Kepala BPIP, Yudian Wahyudi||Tempo
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menilai bahwa sangat penting untuk mempraktikkan ideologi bangsa secara tepat dalam melihat berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, perkembangan teknologi, maupun ketegangan politik global.
"DI luar kita hari ini terhadap derasnya perkembangan teknologi informasi, ketegangan politik global, perubahan iklim, dan mutasi berbagai penyakit seperti halnya COVID-19 yang sekarang sudah tertangani," kata Yudian pada pernyataan video YouTube Sekretariat Presiden, Rabu di Jakarta.
Lanjutnya, ideologi bangsa wajib untuk mampu dipraktikkan dalam berbagai langkah untuk merespons setiap tantangan yang datang.
BACA JUGA:Akhirnya Kontrak Sergio Perez Diperpanjang setelah Memenangkan Grand Prix Monaco
Kelahiran Pancasila diterapkan sebagai ideologi negara menurutnya adalah langkah awal bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.
"Kebulatan tekad menyatukan pandangan hidup seluruh elemen bangsa, memberikan keyakinan bahwa perbedaan merupakan keniscayaan lahiriah, bahkan rahmat dari Tuhan," tegasnya.
+++++
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia lanjut Yudian telah terbukti membentuk hidup untuk saling menghormati dan saling menyayangi. Perilaku tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia menjadi bagian sejarah masa depan manusia.
"Yang akan terus mewariskan keluhuran jiwa sebagai rasa syukur kita pada lima konsensus, yaitu ketuhanan, keagamaan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial," ujarnya.
BACA JUGA:Gawat! 23 Juta Lapangan Kerja Diprediksi Akan Hilang, Apa Langkah Pemerintah?
Meskipun kemerdekaan merupakan nikmat bagi bangsa Indonesia, Yudha tetap menilai untuk mencatatkan dalam sejarah masa depan, bangsa Indonesia harus tetap memiliki kebesaran jiwa.
"Tegasnya adalah mampu memandang ke dalam sebagai kesatuan, dan mampu memandang ke luar tentunya juga sebagai kesatuan," lanjutnya.