Ealah... Belum Juga Setahun Bebas dari Penjara, Meilani Indra Dewi Kembali 'Diciduk' Tim Densus 88, Polisi Uraikan Aksi Terbaru Perempuan ini

Minggu 27-03-2022,19:40 WIB
Reporter : T. Sucipto
Editor : T. Sucipto

Para teroris tersebut ditangkap di wilayah DKI Jakarta, Banten, Bogor, dan Batam (Kepulauan Riau).

+++++

Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menyebutkan, 12 tersangka tindak pidana terorisme itu keterlibatannya ada yang menjadi anggota jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan ada yang pendukung ISIS.

Waktu penangkapan dua belas tersangka teroris berlangsung Selasa 14 Maret dan Rabu 16 Maret. Diawali penangkapan oleh Satgaswil DKI Jakarta terhadap 3 tersangka yang jadi pendukung ISIS.

Tiga pendukung ISIS tersebut, yakni RS (25) ditangkap di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, keterlibatannya pernah berencana ingin melakukan 'amaliah' di Gedung DPR RI, niatannya diunggah di media sosialnya pada tanggal 16 Februari 2022.

BACA JUGA:Italia Masuk Fase Kehancuran atau Revolusi di Tangan Roberto Mancini

BACA JUGA:Kenapa Nih? Mendadak Abu Janda Minta Bantuan Ridwan Kamil dan Gus Yaqut: Masak Orang Ibadah Sampe Disebut Ilegal?

Selain itu, RS kerap membagikan video kekerasan ISIS di akun facebook miliknya. Saat ditangkap, petugas menyita barang bukti berupa satu pisau sangkur dan sebuah ponsel.

Tersangka pendukung ISIS lainnya, MR (21) ditangkap di Palmerah Jakarta Barat, dan HP (36) ditangkap di Ciputat, Tangerang. Keduanya disebut oleh Densus 88 sebagai pendukung Daulah Islamiyah ISIS.

Keduanya bertugas sebagai editor video dan penerjemah grup Annajiyah Media Center. Grup tersebut berfungsi menyebarkan poster-poster digital berisi propaganda bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad.

+++++

Densus menyebut, tersangka MR memiliki senjata airsoft gun jenis AK47 dan Makarov.

BACA JUGA:Juventus Buka Peluang Datangkan Mohamed Salah

BACA JUGA:Meski Banyak Desakan, Indonesia Tetap Undang Putin pada KTT G-20 Bali

Kemudian, Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap lima tersangka teroris kelompok JI di Banten pada Selasa (15/3). Kelima tersangka berinisial UMB, GU, SS, SU, dan TO. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda.

Peran tersangka GU (40) rutin melakukan Idad (latihan fisik) dari tahun 2015-2017, kemudian idad menembak menggunakan senapan angin.

Kategori :