Kacau! Murid SD dicabuli guru agamanya saat ruang kelas kosong||Ilustrasi by Pixabay||
TAPANULI UTARA, POSTINGNEWS.ID - Aksi bejat dilakukan oleh seorang guru agama tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Taput Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Ya, guru agama yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), berinisial SH ini diduga telah mencabuli murid-muridnya perempuannya.
Atas perbuatannya, pihak orang tua korban langsung membuat laporan polisi.
BACA JUGA:Awas Keciduk! Derasnya Politik Uang di Pemilu dan Pilkada Disorot KPK dan PPAT
Aiptu Walpon Baringbing, Kabag Humas Polsek Taput menjelaskan, pada Jumat, 18 Maret 2022, orang tua siswa (korban) melaporkan guru tersebut ke Polsek Tapput berinisial MH.
+++++
Walpon Baringbing menjelaskan, KAL (korban) memberi tahu ibunya bahwa sekitar Desember 2021, gurunya yang berinisial SH memegang payudara korban dengan dalih akan membesar.
Setelah itu, korban diberikan uang jajan sebesar Rp 2.000.
BACA JUGA:DPD dan Kemendagri Kompak Ogah Ikuti Arus Penundaan Pemilu 2024
"Kejadian tersebut terjadi di ruang kelas IV, saat korban di suruh oleh gurunya membawa teh manis atau disaat tidak ada orang lain di kelas," ungkap Walpon Baringbing Rabu 23 Maret 2022.
Karena takut sama gurunya, sebut Walpon, korban tidak memberitahukan kepada orangtuanya saat itu.
Namun pada Jumat 18 Maret 2022, korban menceritakan peristiwa tersebut kepada ibunya.
Setelah penuturan cerita korban, ujar Walpon Baringbing, orangtua korban berinisial MH melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Sekolah.
"Jumat sore 18 Maret 2022, guru agama tersebut bersama Kepala Sekolah mendatangi orangtua korban dirumahnya untuk minta maaf. Namun seluruh keluarga korban tidak terima dan akhirnya orangtua korban melapor ke Polres Taput," terang Walpon