Tahap pertama berlangsung dari kondisi baterai rendah hingga mencapai sekitar 80 persen.
Pada tahap ini, arus listrik yang masuk ke baterai cenderung stabil dan efisien.
Beban kerja baterai pada fase awal pengisian relatif lebih ringan.
Tahap kedua dimulai saat baterai melewati angka 80 persen hingga penuh di 100 persen.
BACA JUGA:JakTirta Resmi Jalan, Pemprov DKI Gelontorkan Rp2,62 Triliun untuk Jinakkan Banjir dan Rob
Pada fase ini, sistem pengisian akan meningkatkan tegangan listrik secara bertahap.
Tegangan listrik yang lebih tinggi berpotensi memberi tekanan tambahan pada sel baterai.
Tekanan inilah yang dalam jangka panjang bisa mempercepat penurunan kualitas baterai.
Karena alasan tersebut, banyak ahli menyebut rentang 30 hingga 80 persen sebagai zona aman baterai.
BACA JUGA:Aset Tak Dilaporkan Mulai Dilacak Hingga Korsel, Ridwan Kamil Terancam Dipanggil Ulang
Pengisian dan penggunaan baterai di rentang ini dianggap lebih ramah terhadap umur pakai baterai.
Namun, penting untuk dipahami bahwa saran ini bukanlah aturan wajib.
Tidak ada ketentuan resmi yang melarang pengguna mengecas HP hingga 100 persen.
Produsen besar seperti Apple, Samsung, dan Google juga tidak menetapkan batas maksimal pengisian daya.
BACA JUGA:DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas Gerai Roti O Karena Dinilai Langgar UU
Hal ini menandakan bahwa pengisian penuh masih berada dalam batas aman perangkat.