Mitos atau Fakta, Cas HP 100 Persen Bikin Baterai Cepat Rusak?
Tips menjaga kesehatan baterai hp-ISTIMEWA (AI)-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kebiasaan mengisi daya HP hanya sampai 80 persen belakangan ini semakin sering dibicarakan oleh pengguna smartphone.
Banyak orang percaya bahwa membatasi pengisian daya di angka tersebut dapat membuat baterai HP lebih awet.
Alasan utama di balik saran ini adalah untuk menjaga battery health agar tidak cepat menurun.
Battery health yang terjaga dinilai mampu mengurangi risiko penggantian baterai dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Dikritik Dino Patti, Kemenlu Pilih Tenang dan Klaim Pintu Dialog Tetap Terbuka
Meski begitu, muncul pertanyaan baru karena HP pada dasarnya dirancang untuk diisi daya hingga 100 persen.
Perbedaan antara saran populer dan kemampuan bawaan perangkat inilah yang membuat pengguna merasa bingung.
Sebagian pengguna khawatir mengecas hingga penuh dapat mempercepat kerusakan baterai.
Di sisi lain, ada juga pengguna yang merasa pengisian penuh adalah hal wajar dan aman.
BACA JUGA:JakTirta Resmi Jalan, Pemprov DKI Gelontorkan Rp2,62 Triliun untuk Jinakkan Banjir dan Rob
Untuk memahami persoalan ini, pengguna perlu mengetahui cara kerja baterai HP modern.
Sebagian besar HP saat ini menggunakan baterai jenis lithium-ion.
Baterai lithium-ion memiliki karakteristik sensitif terhadap tegangan listrik dan suhu.
Proses pengisian daya baterai lithium-ion terbagi ke dalam dua tahap utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News