Cuaca Tak Menentu Kian Mengkhawatirkan, Bibit Siklon Tropis 93S Menguat dan BMKG Ingatkan Dampak Hujan Deras serta Angin Kencang!

Kamis 25-12-2025,10:00 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : T. Sucipto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - BMKG kembali memperingatkan masyarakat terhadap perkembangan sistem cuaca ekstrem yang kini terpantau di selatan Samudra Hindia.

Bibit Siklon Tropis 93S yang awalnya terdeteksi di wilayah selatan Nusa Tenggara Barat kini menunjukkan tanda-tanda penguatan signifikan.

Potensi perubahan menjadi siklon tropis dalam waktu dekat membuat sejumlah wilayah di Indonesia diminta waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, serta gelombang laut yang lebih tinggi dari biasanya. 

BACA JUGA:Habitat Menyusut di Mana-Mana, Harimau Sumatra Ternyata Masih Bertahan di Leuser Aceh

Saat BMKG melakukan pemantauan cuaca hingga pukul 07.00 WIB pada tanggal 20 Desember 2025, posisi Bibit Siklon Tropis 93S masih berada di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat dan terus menunjukkan intensitas penguatan.

BMKG memperkirakan sistem ini memiliki peluang tinggi untuk berubah menjadi siklon tropis dalam periode 24 jam ke depan, sehingga kewaspadaan cuaca perlu ditingkatkan oleh masyarakat di wilayah terdampak.

Wilayah seperti Lampung, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta diminta untuk siaga terhadap kemungkinan hujan deras yang disertai angin cukup kencang yang dapat mempengaruhi aktivitas harian warga.

Selain itu, gelombang laut diprediksi meningkat di sejumlah perairan selatan Indonesia termasuk Samudra Hindia bagian selatan Lampung hingga perairan selatan Jawa Timur dan sekitarnya. 

BACA JUGA:Diskusi Reset Indonesia Diadang di Madiun, Tapi Disambut Ratusan ASN di Trenggalek

Sejak terbentuk pada 11 Desember 2025 di selatan NTB, perkembangan Bibit Siklon Tropis 93S terus menjadi fokus pengamatan BMKG karena sistem ini belum bergerak menjauh sepenuhnya dari area perairan Indonesia.

Meskipun arah pergerakannya cenderung menjauhi daratan utama Indonesia, dampak cuaca ekstrem tetap berpotensi terjadi di daratan yang cukup jauh dari pusat bibit siklon.

BMKG menyampaikan bahwa fenomena cuaca ini masih akan mempengaruhi pola angin, curah hujan, serta aktivitas laut selama beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat harus tetap mengikuti update informasi resmi BMKG.

BMKG juga menghimbau agar warga tetap tenang namun waspada serta mempersiapkan berbagai kemungkinan dampak cuaca buruk yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA:Whoosh Terlalu Berat Ditanggung BUMN, Pemerintah Diminta Ambil Alih Pengelolaan

Potensi transformasi Bibit Siklon Tropis 93S menjadi sistem siklon tropis yang lebih kuat menjadi perhatian karena jika benar berubah statusnya, maka dampak yang ditimbulkan akan lebih terasa di berbagai daerah.

Kategori :