POSTINGNEWS.ID --- Banyak orang merasakan penurunan fokus secara tiba-tiba setelah menikmati makan siang, seolah energi langsung turun dan kepala terasa berat.
Fenomena ini sebenarnya bukan sekadar soal rasa kantuk, melainkan kombinasi berbagai faktor biologis yang terjadi di dalam tubuh.
Menurut pemaparan ahli gizi dari Kemenkes, tubuh memang mengalami perubahan signifikan setelah mengolah makanan, terutama pada jam-jam siang hari ketika ritme sirkadian mulai menurun.
Secara alami, tubuh memasuki fase “afternoon dip”, yaitu penurunan kewaspadaan yang biasanya terjadi antara pukul 13.00–15.00.
BACA JUGA:Kerja Tanpa Libur, PLN Kejar Pemulihan Listrik Sibolga dan Tapteng
Ketika makanan masuk, aliran darah dialihkan menuju sistem pencernaan untuk memproses nutrisi, sehingga otak mendapatkan suplai darah dan oksigen yang sedikit berkurang.
Akibatnya, banyak orang merasakan hilang fokus, respon makin lambat, hingga sulit mempertahankan konsentrasi saat bekerja.
Jenis makanan juga memegang peran penting.
Makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti nasi putih berlebihan, mie, atau minuman manis dapat memicu kenaikan gula darah yang cepat, diikuti penurunan mendadak.
BACA JUGA:Pemain Bangkok United Ini Antusias Hadapi Persib, Akui Punya Darah Indonesia dari Keluarga!
Fluktuasi ini berdampak pada suasana hati, energi, dan kemampuan berpikir.
Sementara itu, makanan berlemak juga memerlukan waktu cerna lebih panjang, sehingga tubuh lebih banyak bekerja dan membuat rasa kantuk makin kuat.
Faktor lain yang sering diabaikan adalah kurangnya hidrasi.
Banyak orang fokus makan namun lupa minum air yang cukup.
BACA JUGA:'Jaim' Tahan Kentut Malah Bikin 'Bocor' Alus? Awas, Usus Lo Bisa Teriak Minta Tolong!