Hingga Oktober 2025, Bea Cukai telah melakukan lebih dari 15.800 penindakan. Hasilnya? Hampir 1 Miliar batang rokok ilegal (tanpa cukai) berhasil disita sebelum beredar di masyarakat. "Estimasi rokok ilegal sebenarnya antara 7 sampai 10 persen dari total pasar," jelas Suahasil.
Jumlah penindakan ini melonjak 40,9% dibanding tahun lalu. Mayoritas barang sitaan adalah jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang memang paling diminati pasar.
CATATAN: Strategi menaikkan cukai ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi ingin menyehatkan masyarakat, di sisi lain justru memicu pergeseran ke rokok murah dan rokok ilegal yang pengawasannya lebih sulit. Pemerintah kini harus memutar otak untuk mengoptimalkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) agar benar-benar berdampak pada kesehatan publik, bukan sekadar angka di atas kertas.