Tes Urine: Hasilnya Positif Amphetamine dan Methamphetamine.
Pengakuan: Pelaku mengaku mengonsumsi barang haram tersebut sehari sebelum kejadian. Diduga kuat, aksi nekat dan brutal ini dipicu oleh pengaruh narkoba.
Selain itu, polisi juga menemukan benda menyerupai senjata api yang disembunyikan di bawah jok pengemudi pada pemeriksaan lanjutan, Minggu (24/11).
Peringatan Keamanan (Safety Alert)
Berkaca dari kasus ini, bagi Anda pengguna setia taksi online, mohon perhatikan hal-hal berikut demi keselamatan:
Cek Pelat Nomor: JANGAN PERNAH naik ke dalam mobil jika pelat nomor atau jenis mobil tidak sesuai dengan aplikasi. Batalkan pesanan dan laporkan.
Share Live Location: Selalu bagikan lokasi terkini kepada keluarga atau teman saat perjalanan.
Duduk di Belakang Sopir: Posisi ini dianggap paling aman karena menyulitkan sopir untuk menjangkau penumpang secara tiba-tiba.
BACA JUGA:Bejat! Gadis 18 Tahun Depresi Gegara Diperkosa 4 Pria di Pondok Aren Tangerang Selatan
CATATAN REDAKSI: Kasus ini adalah alarm keras bagi penyedia layanan aplikasi untuk memperketat verifikasi mitra pengemudi. Sementara bagi kita, kewaspadaan adalah kunci keselamatan. Semoga korban NG segera mendapatkan pemulihan fisik dan psikis, serta pelaku dihukum seberat-beratnya.