"Tapi jangan seperti itu," potong pejabat Kemenag yang memakai masker warna putih ini.
"Bang saya tidak punya kekuatan mental untuk berdiskusi seperti itu. Izinkan saya satu dua menit saja, kalau abang mau marahin saya," tukas perwakilan FBR.
"Nggak, saya nggak marahin," cecar pejabat Kemenag tersebut.
+++++
"Saya ingin menyampaikan dan menurut saya apa yang saya sampaikan ini masih sopan kan bang," tanyanya.
"Iya, tapi kamu bilang tadi tidak layak, tidak pantas. Itu bukan kamu yang menilai. Ini kita sama-sama kiai. Saya orang beriman lho. Orang Islam.
Orang tua saya juga seorang muslim Thoriqoh. Sama-sama kita. Jadi ucapan kita harus yang betul-betul Tawadhu. Ini hari Jumat," papar pejabat itu.
"Jadi abang keberatan dengan ucapan kalau beliau tidak layak jadi menteri," tanyanya lagi.
Dengan cepat, sang pejabat Kemenag memberi jawaban tegas, "Iya!"
"Oke siap. Kebeneran bang ini beliau-beliau di sini jadi saksi saya tarik kalimat saya ya bang. Saya mohon izin, saya mohon maaf sekali lagi," pungkas perwakilan FBR tersebut.
+++++
Melihat rekaman video tersebut, sejumlah netizen pun langsung berikan komentar beragam. Bukan dukungan, melainkan kritikan balik buat perwakilan FBR.