POSTINGNEWS.ID --- Satuan Tugas Penanganan Cesium-137 di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, akhirnya mencatat kemajuan besar dalam upaya pembersihan area terdampak radiasi.
Tim gabungan ini memastikan seluruh pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande sudah selesai menjalani proses dekontaminasi dan kini aman untuk kembali beroperasi.
Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup yang juga menjabat Ketua Mitigasi dan Penanganan Satgas Cesium-137, Rasio Ridho Sani, mengungkapkan bahwa sebanyak 22 pabrik berhasil dibersihkan sepenuhnya dari paparan radiasi Cs-137. Pihak BRIN dan Bapeten akan tetap melakukan supervisi untuk memastikan seluruh kegiatan industri berjalan sesuai standar keamanan radiasi.
"Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat, kegiatan dekontaminasi di luar pabrik, terutama di Zona Merah-meliputi permukiman, lapak, dan lahan kosong-secara intensif terus dilakukan oleh Satgas," ungkap Rasio Ridho, pada hari Kamis, 30 Oktober 2025.
BACA JUGA:Penyeldikan KPK Guncang Whoosh, KCIC Klaim Kereta Cepat Tetap Padat PenumpangRasio menjelaskan bahwa sumber kontaminasi cesium-137 di wilayah zona merah berasal dari limbah peleburan logam atau slag yang terpapar zat radioaktif dan kemudian digunakan masyarakat sebagai bahan urugan.
Dari total 12 lokasi yang teridentifikasi di zona merah, lima lokasi telah berhasil dibersihkan sepenuhnya, sedangkan tujuh titik lainnya masih dalam tahap dekontaminasi intensif yang dilakukan siang dan malam.
Selain melakukan pembersihan area, Satgas juga memperketat pengawasan pergerakan kendaraan di kawasan industri.
Sebanyak 36.769 kendaraan diperiksa menggunakan sistem Radiation Portal Monitoring (RPM) untuk mendeteksi kemungkinan penyebaran radiasi.
BACA JUGA:Penyeldikan KPK Guncang Whoosh, KCIC Klaim Kereta Cepat Tetap Padat Penumpang
Sejak 17 Oktober 2025, tidak ditemukan lagi kendaraan yang mengandung cesium-137, menandakan bahwa penyebaran radioaktif melalui udara di wilayah Cikande mulai menurun drastis.
"Kemajuan penanganan kontaminasi ini menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah melalui Satgas. Kami mengapresiasi dukungan dan kerja sama seluruh pihak, warga, serta berbagai instansi dalam mendukung mitigasi dan percepatan dekontaminasi ini," sambung Rasio.
Pemerintah juga menaruh perhatian penuh terhadap keselamatan warga yang tinggal di zona merah.
Seluruh penduduk di wilayah terdampak telah direlokasi sementara ke tempat yang lebih aman.
BACA JUGA:Nama Soeharto Sudah Masuk Istana, Gelar Pahlawan Tinggal Tunggu Tanda Tangan
Sebelum dipindahkan, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap di puskesmas setempat untuk memastikan tidak ada efek paparan radiasi.