Nih, 'Biang Keladi' Penyebab Harga Tempe dan Tahu Bakal Naik Bulan Depan, ||dok
"Ada beragam faktor menjadi penyebab harga tahu dan tempe bakal melonjak tajam bulan Maret 2022 mendatang. Stok kedelai jadi 'biang keroknya'."
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Diperkirakan harganya bakal naik di bulan Maret 2022 mendatang, ada beberapa hal diduga jadi pemicu utamanya.
Paling utama yang membuat harga tempe dan tahu bakal melonjak tajam lantaran terkait ketersediaan bahan baku utamanya, yakni kedelai.
Faktor kedua adalah berhubungan dengan sistem pengadaan kedelai itu sendiri yang notabene masih dilayani dengan produk kedelai impor.
Seperti disampaikan Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan yang memprediksi bakal terjadi kenaikan harga pada tahu dan tempe di dalam negeri.
Pasalnya, masih menurut Oke, pada bulan mendatang juga terjadi lonjakan harga kedelai internasional.
Tak bisa dipungkiri, kedelai menjadi bahan baku utama dalam memproduksi dua makanan favorit masyarakat di Indonesia tersebut.
Sementara di sisi lain, mayoritas stok kedelai masih bergantung pada impor. Namun sayangnya, kondisi saat ini kedelai di dunia saat ini terjadi gangguan suplai.
+++++
"Kalau saya melihat di Brazil terjadi penurunan produksi kedelai, di mana awalnya diprediksi mampu memproduksi 140 juta ton pada Januari,
menurun menjadi 125 juta ton," kata Oke, Sabtu 12 Februari 2022.
"Penurunan produksi ini berdampak pada kenaikan harga kedelai dunia," sambungnya.