Venezuela Kecam Kapal Perang AS Masuk ke Wilayahnya

Selasa 28-10-2025,11:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID - Pemerintah Venezuela mengecam keras kehadiran kapal perang Amerika Serikat di Trinidad dan Tobago yang dianggap sebagai provokasi militer di wilayah Karibia.

Caracas menilai tindakan itu sebagai ancaman terhadap kedaulatan negaranya.

USS Gravely, kapal perusak berpeluru kendali milik Angkatan Laut AS, dilaporkan berlabuh di Port of Spain untuk kunjungan empat hari dan latihan militer gabungan.

BACA JUGA:Modus Baru Driver Lalamove Tipu Konsumen: Ada Video Barang, Ada Plat Mobil, Tapi Barang Gaib

Kunjungan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Caracas dan Washington, terutama setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan memperluas operasi militer di Amerika Latin.

Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolás Maduro menuding AS tengah merencanakan penggulingan pemerintahannya.

BACA JUGA:PPPA Ungkap Akar Kekerasan Perempuan dan Anak: Bukan Emosi, Tapi Ekonomi

“Provokasi militer Trinidad dan Tobago, yang berkoordinasi dengan CIA, bertujuan memprovokasi perang di Karibia,” kata pemerintah Venezuela, dikutip AFP, Senin (27/10/2025).

Caracas juga mengklaim telah menangkap sekelompok tentara bayaran yang diduga terkait dengan operasi rahasia CIA di wilayahnya.

Venezuela menilai tindakan AS dan sekutunya di kawasan tersebut merupakan bentuk agresi politik yang berpotensi memicu konflik terbuka.

BACA JUGA:Biaya Haji 2026 Turun Sejuta, Pemerintah Klaim Sudah Efisien Maksimal

Kementerian Pertahanan Venezuela bahkan memperingatkan bahwa negaranya siap membalas jika terjadi pelanggaran kedaulatan.

Trinidad dan Tobago sendiri, yang terletak hanya 11 kilometer dari pantai Venezuela, disebut telah berpihak pada Washington dalam kampanye melawan dugaan penyelundupan narkoba.

Langkah itu dinilai Caracas sebagai bentuk pengkhianatan terhadap prinsip non-intervensi di kawasan Amerika Latin.

Situasi ini menambah daftar panjang ketegangan antara kedua negara sejak diberlakukannya sanksi ekonomi terhadap Venezuela oleh AS.

Pengamat internasional memperingatkan, peningkatan aktivitas militer di sekitar Laut Karibia dapat memicu krisis geopolitik baru di kawasan tersebut.*

Kategori :