Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, IDSIGHT Catat Sentimen Positif Publik

Sabtu 25-10-2025,16:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID – Kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama setahun pertama pemerintahannya mendapat penilaian positif dari publik.

Hal itu terungkap dalam riset media sosial yang dilakukan oleh Indonesia Social Insight (IDSIGHT).

Direktur Komunikasi IDSIGHT, Johan Santosa, menyebut bahwa Prabowo memperoleh tingkat penilaian positif publik sebesar 77,5 persen, sedangkan Gibran mencapai 75,8 persen.

BACA JUGA:Fadli Zon Tak Ragu Soeharto Penuhi Syarat Pahlawan, Tinggal Tunggu Persetujuan Prabowo

“Publik memberikan nilai positif sebesar 77,5% terhadap kinerja Presiden Prabowo saat memasuki usia setahun pemerintahan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Analisis dilakukan berdasarkan tanggapan warganet terhadap unggahan media sosial Prabowo dan Gibran di empat platform utama: Instagram, X (Twitter), Facebook Page, dan TikTok.

“Keempat platform ini dipilih karena paling banyak digunakan masyarakat Indonesia menurut Data Digital Indonesia 2024,” jelas Johan.

Menurutnya, karakteristik tiap platform memberikan perspektif beragam mengenai persepsi publik.

BACA JUGA:Roy Suryo Dapat Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Ngaku Temukan Keanehan

Hasil positif ini, lanjut Johan, dipengaruhi oleh sejumlah program yang diluncurkan cepat oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai pada 6 Januari 2025.

“Program itu menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat kecil,” katanya. IDSIGHT mencatat unggahan terkait MBG mendapatkan interaksi tertinggi di berbagai platform.

Selain itu, gaya komunikasi santai dan humanis dari Gibran juga dinilai memperkuat citra positif kabinet baru. “Gibran banyak disukai karena gaya komunikasinya yang ringan dan dekat dengan anak muda,” tambah Johan.

BACA JUGA:Jaksa Bilang Silfester Masih Dicari, Padahal Putusan Hukum Sudah Inkrah Sejak 2019

Dengan tingkat penerimaan publik yang tinggi, Johan menilai setahun pertama pemerintahan ini menjadi momentum penting untuk mempercepat realisasi visi Indonesia Emas 2045.*

Kategori :