POSTINGNEWS.ID --- Kerusuhan yang terjadi di Jakarta pada akhir Agustus 2025 menyisakan dampak besar bagi aparat keamanan maupun fasilitas negara.
Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 160 personel polisi mengalami luka-luka akibat bentrokan yang berlangsung di lapangan.
Angka ini menunjukkan betapa seriusnya eskalasi yang terjadi dalam rentang waktu beberapa hari tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan langsung data terkait jumlah korban dari pihak kepolisian.
“160 anggota (terluka),” papar Kombes Ade Ary Syam Indradi selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya, pada hari Kamis, 4 September 2025.
Pernyataan ini menegaskan bahwa aparat menjadi salah satu pihak yang paling terdampak dalam insiden kerusuhan itu.
Tak hanya korban luka, Polda Metro Jaya juga mengalami kerugian material yang cukup besar.
Ade Ary merinci, kerusuhan antara 25 hingga 31 Agustus 2025 mengakibatkan kerusakan pada 3.430 unit peralatan, 108 unit kendaraan dinas, serta 76 inti bangunan yang berada di lingkungan kepolisian.
Dampak kerusakan ini tidak bisa dipandang ringan karena menyangkut keberlangsungan operasional kepolisian.
Dalam pernyataan resminya, Ade Ary menambahkan bahwa nilai kerugian akibat aksi anarkis tersebut diperkirakan mencapai angka fantastis.
"Jumlah kerugian peralatan dan fasilitas atau bangunan Polda Metro Jaya yang mengalami kerusakan akibat aksi anarkis tanggal 25-31 Agustus 2025 sebesar Rp 180 miliar," tegasnya.
Hal ini memperlihatkan skala kerusakan yang luar biasa besar hanya dalam hitungan hari.