Selanjutnya, Presiden meminta agar moda transportasi dari bandara maupun dari Kupang menuju ke Mandalika betul-betul disiapkan sesuai kebutuhan yang ada untuk mengantisipasi adanya lonjakan penonton yang datang dari luar maupun dalam negeri.
+++++
“Ini kita mengelola 63 ribu (orang) bukan barang mudah, ini belum yang di luar, itu yang juga mungkin dari masyarakat sekitarnya ingin datang.
Ini sekali lagi ini MotoGP penggemarnya banyak, di Indonesia penggemarnya sangat banyak, bukan banyak, sangat banyak,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Negara meminta agar berbagai penataan lanskap mulai dari penataan dan pelebaran jalan, penghijauan kawasan, hingga penataan pemukiman segera diselesaikan.
“Semuanya sudah dimulai, pelebaran jalan Kuta-Keruak, kemudian juga penataan pemukiman yang tadi juga saya lihat homestay maupun warung penjualan suvenir, warung yang berjualan makanan, semuanya agar bisa di-upgrade sehingga wajah Mandalika ini betul-betul pada saat MotoGP berubah,” ujarnya.
+++++
Terkait persiapan sirkuit yang akan digunakan untuk pertandingan, Presiden Jokowi memerintahkan agar pembenahan fasilitas dan infrastruktur di dalam sirkuit dapat dipercepat, mulai dari pembangunan royal box, paddock, hingga pitbull bagi pembalap dan ofisial.
“Yang kemarin masih kelihatan agak bermasalah, meskipun ini sudah dikerjakan juga, sistem drainase yang menampung kalau ada curah hujan yang tinggi. Ini juga hati-hati. Jangan nanti ada alasan karena curah hujannya ekstrem, berarti enggak siap sistem drainase kita,” tegasnya.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta jajarannya untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung sirkuit lainnya, mulai dari tribun penonton, pengaspalan kembali jika diperlukan, hingga pasokan listrik.
BACA JUGA:Keras! Raffi Ahmad Tanggapi Soal Video Syur Diduga Mirip Nagita Slavina: Gue Harus Klarifikasi!
Tak kalah pentingnya, Presiden juga mengingatkan agar fasilitas penunjang gelaran internasional ini, seperti penginapan baik hotel maupun homestay, rumah makan atau restoran, hingga suvenir.