Beri Ucapan Selamat pada Ketua Umum PBNU yang Baru, Puan Maharani Sampaikan 2 Hal Penting ini||DPR RI
"Pidato Ketua Umum PDIP saat ulang tahun atau HUT ke-49 mengundang perhatian para pakar, lantaran mengandung beberapa makna penting."
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di HUT Ke-49 PDIP, Senin 10 Januari 2022 dinilai pakar memegang beberapa makna penting.
Wakil Ketua Umum Laskar Ganjar Puan (LGP) Troy Evelin Pamalingo menilai tujuan Megawati yang sering mengangkat pembahasan pemimpin perempuan itu sebagai sebuah upaya untuk memberikan kepercayaan kepada perempuan menjadi pemimpin.
Hal ini disampaikan Megawati karena Indonesia tidak diskriminasi terhadap perempuan di hadapan negara. Pesan tersebut terbaca sebagai sebuah persoalan bangsa mengenai krisis munculnya kepemimpinan perempuan di Tanah Air.
Oleh karena itu, Laskar Ganjar Puan akan memperjuangkan pemikiran tersebut. Kehadiran perempuan sebagai pemimpin di Indonesia terakhir kali terjadi pada kepemimpinan Megawati sebagai Presiden Kelima RI di 2004 lalu.
Menutur Troy, Ganjar Puan berusaha menjawab tantangan persoalan bangsa itu 20 tahun kemudian, dengan memunculkan tokoh perempuan sebagai pimpinan nasional di 2024.
+++++
“Puan Maharani merupakan tokoh perempuan yang sudah tidak diragukan lagi sebagai pimpinan DPR saat ini dan mantan Menteri Kordinator PMK sudah saatnya digadang sebagai pemimpin perempuan Indonesia ke depan,” ujar Troy Evelin Pamalingo dalam keterangan tertulisnya, Selasa 11 Januari 2022.
Selain itu menurutnya, Megawati juga mengingatkan bahwa Indonesia berdikari untuk keutuhan bangsa negara. Terdapat kerentanan sistem kesehatan nasional karena ketergantungan negara terhadap barang–barang impor, bahkan sekadar untuk jarum suntik dan kebutuhan vital lainnya.
Laskar Ganjar Puan memaknai isi pidato Megawati dnegan menghadirkan nama Ganjar-Puan yang merupakan kader ideologis serta kader biologis Bung Karno, sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.
“Keduanya siap menjalankan pemikiran Bung Karno untuk Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi,” katanya.