Rumah Subsidi 14 Meter Persegi Ganggu Kesehatan Mental, Picu Konflik dan Depresi

Selasa 24-06-2025,15:37 WIB
Reporter : Dita Tobing
Editor : Andre Alkemangi

JAKARTA - Ukuran rumah subsidi 14 meter persegi dinilai tidak sehat untuk keluarga.

Ukuran yang makin mengecil kini menuai keprihatinan dari kalangan akademisi dan pemerhati keluarga.

Bayangkan, rumah hanya seluas 14 meter persegi lebih kecil dari luas sebagian besar kamar kos.

Menurut pakar dari IPB University, kondisi ini bukan hanya soal kenyamanan fisik, tapi juga mengancam kesehatan mental dan keharmonisan keluarga.

BACA JUGA:7 Cara Efektif Mengatasi Jerawat Meradang yang Bisa Dilakukan di Rumah

Dalam keterangannya pada Jumat 20 Juni 2025 di Bogor, Yulina Eva Riany, Kepala Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA) IPB University, menyebut bahwa penyusutan ukuran rumah subsidi berpotensi menimbulkan konflik, stres kronis, hingga depresi ringan pada penghuni, terutama keluarga muda dan multigenerasi.

“Ketika setiap ruang menjadi ruang bersama, maka tidak ada lagi batas sehat antara fungsi, peran, dan kebutuhan pribadi,” jelasnya.

BACA JUGA:Heboh Pulau di Anambas Dijual Online, Wamendagri Bima Arya: Tidak Ada Pulau yang Bisa Dimiliki Secara Pribadi

Rumah Sempit, Tekanan Tinggi

Dengan rumah yang terlalu kecil, hampir tidak ada ruang untuk privasi. Hal ini dapat memicu gangguan interaksi antar anggota keluarga—terutama bagi pasangan muda yang bekerja dari rumah atau keluarga dengan anak-anak dan lansia.

Ketika ruang bermain, belajar, bekerja, dan beristirahat harus berbagi tempat, konflik pun jadi tidak terhindarkan.

Anak-anak kehilangan ruang yang layak untuk tumbuh dan belajar, sementara orang tua kehilangan tempat untuk relaksasi dan pemulihan diri.

Terlebih bagi ibu muda, termasuk dari generasi Z, ruang sempit memperparah kelelahan mental karena tidak adanya ruang pribadi untuk rehat.

“Dampaknya bisa meluas ke gangguan mood, kecemasan, dan burnout,” tambah Dr. Yulina.

Selain gangguan psikologis, rumah mungil dengan ventilasi dan pencahayaan terbatas juga memicu risiko kesehatan fisik.

Rumah yang padat dan tertutup cenderung lembap dan pengap—kondisi yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur, serta memperburuk kualitas udara dalam ruang.

Kategori :