Kisah Pilu Keluarga Dokter Inggris yang Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat India

Minggu 15-06-2025,14:50 WIB
Reporter : Celina
Editor : Bonny Beribe

POSTINGNEWS.ID - Di tengah sorotan tajam pada tragedi kecelakaan Air India yang menewaskan lebih dari 240 orang, satu foto sederhana mencuri perhatian dunia.

Foto itu memperlihatkan senyuman hangat dari satu keluarga, yang duduk rapi di bangku pesawat, saling merapat, dan menghadap kamera dengan ekspresi penuh semangat. Dalam hitungan menit, kehidupan mereka pun berubah selamanya.

Keluarga tersebut adalah Dr. Prateek Joshi, seorang ahli radiologi yang dihormati di Inggris, istrinya Dr. Komi Vyas, dan ketiga anak mereka, Miraya, serta si kembar Pradyut dan Nakul.

BACA JUGA:Suka Minum Kopi Tiap Hari? Awas Kena Penyakit Ini!

Mereka sedang dalam perjalanan dari Ahmedabad menuju London dengan pesawat Air India AI171 ketika pesawat tersebut jatuh hanya lima menit setelah lepas landas pada Kamis, 12 Juni 2025.

Dikutip dari People, Joshi bekerja di Royal Derby Hospital dan Queen’s Hospital Burton, dan dikenal sebagai sosok profesional yang tak hanya cerdas, tapi juga penuh kebaikan.

“Kami sangat sedih dan terpukul atas kehilangan rekan kami yang berdedikasi dan berbakat, Dr. Prateek Joshi dan keluarganya,” ujar CEO rumah sakit Stephen Posey.

“Prateek adalah dokter yang luar biasa, tak kenal lelah, dan juga pribadi yang hangat serta murah senyum. Ia sangat disukai dan dihormati oleh semua orang,"Ujarnya. 

Tragedi ini mengguncang komunitas medis dan tetangga yang pernah mengenal keluarga Joshi. Bagi mereka, ini bukan hanya tentang kehilangan seorang dokter, tapi juga kehilangan keluarga yang menginspirasi.

Neil Ryan, tetangga lama keluarga tersebut, menggambarkan mereka sebagai keluarga yang rendah hati dan penuh kebaikan.

“Keluarga itu sangat ramah, tulus, dan tak pernah mencari perhatian. Ini sungguh menyayat hati,” ucap Ryan, sebagaimana dikutip People.

Komi Vyas, sang istri, baru saja mengundurkan diri dari pekerjaannya di India untuk menyusul sang suami ke London, membawa serta ketiga anak mereka. Rencana masa depan yang semula terlihat cerah kini pupus dalam tragedi udara yang memilukan.

Kecelakaan tersebut menewaskan 241 dari 242 orang di dalam pesawat. Penumpang terdiri atas warga India, Inggris, Portugal, dan Kanada.

Pesawat tersebut jatuh di daerah permukiman padat tak jauh dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, menyebabkan kebakaran besar dan kepanikan warga.

BACA JUGA:Elegan, Intip Rancangan Busana Resepsi Mewah Amanda Rawles dan Adriel Susanteo

Satu-satunya penumpang yang selamat adalah Vishwash Kumar Ramesh, warga negara Inggris keturunan India. Dalam kondisi terluka, ia dirawat di rumah sakit Ahmedabad.

“Saya melihat orang-orang meninggal di depan mata saya,” ucap Ramesh kepada pejabat setempat, sebagaimana dikutip People.

“Saya sendiri tidak tahu bagaimana saya bisa selamat," tambahnya. 

Rekan kerja Joshi, Dr. Rajeev Singh, juga mengenang sosoknya yang penuh antusiasme dalam hidup. “Dia sering bercerita tentang kesenangannya makan fish and chips dan berjalan-jalan di Peak District,” kata Singh.

“Sulit dipercaya orang sehangat dan sepenuh itu pergi dengan cara yang begitu tragis," tutup Rajeev. 

Kategori :