“Karena bagaimanapun tanpa melakukan itu, maka orang kerja di rumahnya masih memakai kendaraan di rumahnya, baik motor atau mobil,” jelasnya.
Syafrin menjelaskan bahwa pada saat itu kajian mengenai rute baru sedang berlangsung, dan daftar empat rute yang tengah dievaluasi adalah sebagai berikut:
• Rute Alam Sutera-Blok M, pada wilayah barat.
BACA JUGA:Miris! Diduga Akibat Putus Cinta, Pria di Jakarta Barat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
• Rute Bekasi-Cawan, pada wilayah timur.
• Rute Kota Wisata-Cawang, pada wilayah selatan.
• Rute Binong-Grogol, pada wilayah barat.
“Kami harapkan dengan empat ini nantinya akan ditindaklanjuti. Kita akan melakukan uji coba dan evaluasi untuk kemudian didetilkan dalam tataran implementasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Teh Jahe vs Teh Hijau: Mana yang Lebih Baik untuk Daya Tahan Tubuh?
Sebagaimana arahan dari Pramono Anung, prioritas dalam menentukan keempat rute ini adalah wilayah-wilayah yang memiliki tingkat penggunaan kendaraan pribadi tinggi dalam perjalanan menuju Jakarta.
Proses penentuan armada untuk rute baru masih dalam tahap menunggu hasil dari pelaksanaan uji coba.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menentukan jumlah armada yang akan dioperasikan berdasarkan perkiraan potensi permintaan layanan dari masyarakat pengguna.
“Armadanya nanti ditetapkan setelah kita melakukan uji coba,” jelas Syafrin.
BACA JUGA:Kepoin Nih! Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Bakal Ada Lagi Lho, Ini Penjelasannya
Penentuan jam operasional rute baru ini masih dalam tahap survei oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, dengan mempertimbangkan pola perjalanan masyarakat.
Ada potensi layanan akan beroperasi mulai pukul 05.00 pagi hingga 10.00 pagi untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas warga Jakarta di pagi hari.