KDM Tegaskan Belum Mau Gelontorkan Bantuan Subsidi TransJabodetabek, Kenapa?

KDM Tegaskan Belum Mau Gelontorkan Bantuan Subsidi TransJabodetabek, Kenapa?

KDM tegaskan belum mau menggelontorkan anggaran bantuan subsidi TransJabodetabek. --

JAKARTA, PostingNews.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias Kang Dedi Mulyadi (KDM) tegaskan belum mau menggelontorkan anggaran bantuan subsidi TransJabodetabek

Menurutnya, terkait bantuan subsidi TransJabodetabek harus dilihat urgensinya terlebih dahulu.

"Kalau transportasi publik dilihat urgensinya kan gitu urgensinya. Kalau memang itu juga harus dilakukan kerjasama dengan Pemprov dan Pemprov berikan subsidi, kalau urgensinya itu adalah hal mendasar kita tidak ada masalah," kata KDM.

Subsidi TransJabodetabek, menurut KDM, belum menjadi kepentingan yang mendasar bagi Provinsi Jawa Barat. Saat ini kepentingan mendasar Jawa Barat adalah menyiapkan angkutan pedesaan.

BACA JUGA:Bukan Mitos! Ada Cabai yang 500 Kali Lebih Pedas dari Cabai Biasa Lho, Ini Penampakannya

"Kalau bukan urgensinya kita akan memprioritaskan hal-hal yang lebih mendasar. Saya berikan contoh misalnya begini, hari ini kalau di Jakarta kita bicara Transjakarta, tetapi kita harus juga bicara Jawa Barat itu adalah desa," ujar KDM.

KDM memberi contoh, saat ini dirinya berfokus untuk menyiapkan bus-bus sekolah bagi siswa di Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan kebijakannya melarang siswa menaiki kendaraan bermotor saat berangkat maupun pulang sekolah.

BACA JUGA:Iran Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 Israel Keempat, Pilot Belum Ditemukan

"Itu kan ke depan harus saya pikirkan bis sekolah bagi mereka alat transportasi publik karena mereka jarak ke sekolahnya jauh. kan beda, kan kita ini nanganin daerah-daerah yang hari ini masih terisolasi dan terpencil," pungkasnya.

Diketahui saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus menanggung sendirian seluruh subsidi TransJabodetabek. 

Padahal, setiap hari warga Jawa Barat menggunakan TransJabodetabek menuju ke tempat kerja di Jakarta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News