Gantikan Andika Perkasa, Presiden Jokowi Pilih Dudung Abdurachman Jadi KSAD, Ternyata Punya 'Rahasia' ini?

Kamis 18-11-2021,00:34 WIB
Reporter : Reski K
Editor : T. Sucipto


Presiden Jokowi melantik Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD, menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa di Istana Negara||Setneg

"Terjawab, akhirnya Presiden Jokowi memilih Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD di Istana Negara, menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa."

POSTINGNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Pelantikan Dudung Abdurachman sebagai KSAD dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 107/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yang ditetapkan di Jakarta tanggal 17 November 2021.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.

Dudung menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang sebelumnya telah dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI. Dengan pelantikan dirinya sebagai KSAD itu, maka pangkat Dudung Abdurachman naik satu tingkat menjadi jenderal.

BACA JUGA:Pulang Kampung ke Barcelona, Dani Alves Resmi ‘Curi’ Nomor Andalan Andres Iniesta

Hadir sebagai saksi yaitu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, turut hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa diusulkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal panglima TNI. Usul tersebut lantas diajukan ke DPR untuk mendapat persetujuan. Pengajuan dikirimkan melalui surat presiden (surpres) yang tiba di DPR pada 3 November 2021.

 

Kategori :