JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, warga Kampung Lembur Tengah di Desa Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, mengadakan sebuah acara yang berhasil mencuri perhatian banyak orang.
Acara tersebut adalah lomba panjat pinang yang diadakan secara unik dan tidak biasa.
Apa yang membuat lomba ini menarik adalah hadiah yang ditawarkan—yakni sosok 'janda', yang menambah kehebohan dan semaraknya suasana di kampung tersebut.
viral-rawpixel.com-Freepik
Video yang tersebar luas di media sosial menunjukkan beberapa pria tengah memanjat sebuah tiang yang diposisikan tidak lurus, melainkan miring.
Di ujung tiang tersebut, terlihat seseorang yang tampak seperti perempuan dengan pakaian merah cerah dan kerudung, sambil memegang sebuah payung.
Sosok ini bukan hanya menjadi titik fokus perhatian, tetapi juga berfungsi sebagai hadiah yang diperebutkan oleh para peserta lomba.
Selain hadiah utama tersebut, berbagai hadiah lainnya juga tersedia di sepanjang tiang yang harus dipanjat.
BACA JUGA:Puan Maharani Beri Testimoni Menginap di Rumah Menteri IKN: Tidurnya Nyenyak!
Amir Saepudin, Ketua RW 16 Kampung Lembur Tengah, mengungkapkan bahwa konsep lomba ini memang sengaja dibuat untuk menambah keseruan dan keunikan dalam peringatan HUT RI.
Ia menjelaskan bahwa meskipun sosok di atas tiang tersebut tampak seperti seorang wanita, sebenarnya itu adalah seorang pria yang didandani dan mengenakan pakaian wanita untuk menambah unsur humor dalam lomba.
"Kalau yang biasa-biasa saja lombanya kan sudah biasa. Jadi disepakati yang unik. Tapi itu bukan perempuan tetapi laki-laki yang didandani seperti perempuan," kata Amir di tempat, pada hari Senin, 19 Agustus 2024.
Ketua RW 16 Kampung Lembur Tengah menjelaskan bahwa penyelenggaraan lomba panjat pinang ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk merendahkan martabat kaum perempuan.
BACA JUGA:Cek Jadwal Rilis Link Gratis Download Harvest Moon : Bisa di PC dan APK Android Playstore
Justru sebaliknya, ia mengungkapkan bahwa konsep yang diusung dalam lomba tersebut menyiratkan pesan moral yang dalam, yaitu menggambarkan pentingnya sikap pantang menyerah dan terus berjuang dalam menjalani kehidupan, meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan dan rintangan.