Namun, sang anak tidak tahu mengapa sang ayah melakukan penembakan pada PM Slovakia tersebut.
Ia benar-benar tidak paham dengan apa yang direncanakan dan dipikirkan oleh ayahnya.
Menurut anaknya, sang ayah memang bukanlah seorang pemilih PM Robert Fico.
BACA JUGA:Imbas Kecelakaan Maut di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Sebagai Tersangka
Diketahui pelaku mendirikan "Gerakan Melawan Kekerasan" di Levice.
Gerakan tersebut terdapat di halaman Facebook dan mendefinisikan dirinya sebagai sebuah partai politik baru yang bertujuan untuk mencegah penyebaran kekerasan di masyarakat untuk mencegah perang di Eropa dan penyebaran kebencian.
Telah diketahui bahwa tersangka yang telah ditangkap oleh polisi bernama Juraj Cintula, ia dikenal sebagai penyair dan telah menerbitkan tiga kumpulan puisi serta satu novel.
Juraj Cintula juga pernah menjadi satpam di sebuah pusat perbelanjaan di Levice, barat Slovakia.
BACA JUGA:Menkominfo Dukung Ajaib Wujudkan Indonesia Emas Lewat Perkembangan Teknologi Finansial
Indentitas dari pelaku telah di konfirmasi oleh Menteri Dalam Negeri Slovakia, Sutaj Estok.
Telah dikonfirmasi bahwa benar pelaku bernama Juraj Cintula, saat ini pelaku yang berada pada pengawasan polisi dan akan disangkakan dengan pasal pembunuhan berencana.
Jika benar bersalah, maka pelaku, Juraj Cintula, akan dikenakan hukuman penjara selama 25 tahun bahkan hingga seumur hidup.
Juraj Cintula mengaku pada polisi bahwa ia telah merencanakan penembakan beberapa hari sebelumnya dan mengaku tidak ingin membunuh, namun hanya ingin menyakitinya saja, hingga saat ini belum ada laporan pasti mengenai motif dibalik penembakan tersebut.