JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Meskipun gejalanya tidak selalu mencolok, tingginya kadar kolesterol dalam tubuh bisa menjadi peringatan serius untuk kesehatan seseorang.
Kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk secara teratur melakukan pemeriksaan kadar kolesterol di fasilitas kesehatan atau rumah sakit guna memantau kondisi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Jangan Salah! Anak Muda Juga Bisa Kena Stroke Jika Gaya Hidupnya Begini
Meskipun begitu, kadang-kadang ada tanda-tanda yang tidak biasa yang dapat menunjukkan adanya kadar kolesterol yang tinggi.
Sebagian besar orang mungkin mengalami keluhan seperti nyeri di bagian belakang leher yang kemungkinan terkait dengan tingginya kadar kolesterol.
Tips menjaga kolesterol tetap stabil selama Idul Adha.-Foto: Disway-
Padahal, sakit dibagian belakang leher belum tentu jadi tanda kolesterol tinggi di tubuh.
"Gejala leher bagian belakang terasa sakit dan kepala pusing belum tentu tanda dari kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah," papar dr Muhammad Imanuddin Nasution, SpPD, selaku spesialis penyakit dalam dari Primaya Hospital Pasar Kemis, dikutip pada hari Selasa, 30 April 2024.
BACA JUGA:Kesusahan Atur Waktu? Ini Metode Time Management yang Tepat
Selain itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan rumah sakit terdekat guna memastikan kadar kolesterol tubuh.
"Untuk mengetahui apakah kolesterol tinggi atau tidak, sebaiknya diperiksakan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL dan Kolesterol HDL pada pasien di faskes atau rumah sakit terdekat," katanya.
Pemeriksaan rutin akan memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi kesehatan tubuh, termasuk kadar kolesterol.
Dengan begitu, dapat mengambil tindakan yang tepat jika ditemukan adanya ketidaknormalan dalam kadar kolesterol di tubuh.
BACA JUGA:Setelah Kalah di Pilpres 2024, Anies Baswedan Ingin Rehat Sebentar