Daging sapi, yang menjadi salah satu produk yang paling banyak dikonsumsi di masyarakat, mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.
Secara rata-rata nasional, harga daging sapi turun menjadi Rp 137.980/kg dari sebelumnya Rp 144.440/kg dalam periode sehari menjelang perayaan Lebaran.
Di kota metropolitan seperti Jakarta, penurunan harga juga terjadi dengan harga mencapai Rp 143.260/kg dari Rp 153.820/kg sebelumnya.
Penurunan harga juga terlihat pada daging ayam, yang merupakan alternatif populer bagi konsumen.
BACA JUGA:Jangan Denial! Ini Tanda-tanda Hubungan Toxic Dalam Pertemanan, Percintaan dan Keluarga
Harga daging ayam turun secara nasional dari Rp 40.370/kg menjadi Rp 39.490/kg, menunjukkan adanya tekanan penurunan harga dalam pasar daging hewani.
Sementara itu, harga telur ayam tetap stabil pada level Rp 30.940/kg, memberikan kestabilan dalam pasokan dan permintaan untuk komoditas ini.
Namun perlu diingat, belum semua komoditas utama mengalami penurunan harga.
Sebaliknya, beberapa produk seperti bawang merah mengalami kenaikan harga secara nasional, naik dari Rp 43.940/kg menjadi Rp 44.950/kg.
BACA JUGA:3 Hari Pasca Lebaran, Lebih Dari 60.000 Pemudik Sumatera OTW Balik Pulau Jawa
Meskipun demikian, harga bawang putih mengalami sedikit penurunan menjadi Rp 43.180/kg dari Rp 43.600/kg.
Namun, satu aspek harga komoditas utama yang tetap mengkhawatirkan adalah harga beras yang tetap tinggi.
Harga beras premium mencapai puncaknya di level Rp 16.100/kg, sementara harga beras medium masih tinggi di angka Rp 13.850/kg.
Kondisi ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama mereka dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
BACA JUGA:Awas Microsleep! Pemicu Banyaknya Kecelakaan Saat Mudik
Fluktuasi harga yang terjadi di pasar pangan tidak hanya mencerminkan dinamika permintaan dan pasokan, tetapi juga mempengaruhi kestabilan ekonomi rumah tangga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.