Disarankan untuk menghindari konsumsi tablet bromelain bagi ibu hamil karena dikhawatirkan dapat mengganggu keseimbangan protein dalam tubuh dan menyebabkan perdarahan.
Meskipun demikian, kadar bromelain dalam buah nanas yang dikonsumsi dalam porsi yang wajar sebenarnya cukup rendah sehingga tidak berdampak signifikan pada kondisi janin atau ibu hamil.
Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, bromelain dalam buah nanas dapat memicu kontraksi rahim, yang dapat membahayakan janin terutama pada tahap awal kehamilan.
BACA JUGA:7 Makanan Basah 'Wet Food' Terbaik untuk Kucing Kesayangan, Bikin Anabul Lahap Yuk!
3. Pepaya Muda
Ibu hamil sering disarankan untuk menghindari konsumsi pepaya karena diyakini dapat menyebabkan sakit perut sebelum persalinan dan bahkan mengakibatkan keguguran.
Pepaya muda yang masih berkulit hijau mengandung tinggi lateks dan papain. Lateks dalam pepaya dapat menginduksi kontraksi rahim, yang dapat memicu persalinan prematur, dan juga bisa menyebabkan reaksi alergi.
Selain itu, papain dalam pepaya muda memiliki efek serupa dengan prostaglandin, hormon yang dapat merangsang persalinan.
BACA JUGA:Jeruk Bisa Dijadikan Olahan Pengusir Serangga Loh, Simak Cara Pemakaiannyaa
Berbeda dengan pepaya muda, pepaya yang sudah matang dengan kulit berwarna oranye atau kuning justru bermanfaat bagi ibu hamil.
Pepaya matang kaya akan berbagai vitamin seperti folat dan vitamin A, yang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil.
4. Nangka
Nangka sering dihindari oleh ibu hamil karena diyakini dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional akibat tingginya kandungan gula di dalamnya.
BACA JUGA:5 Teh Herbal Ini Ampuh Menurunkan Berat Badan, Efektif Bakar Lemak
Selain itu, konsumsi nangka secara berlebihan juga dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.
Walaupun begitu, sebenarnya ibu hamil masih dapat menikmati nangka dalam jumlah yang wajar sebagai camilan kaya serat.