Bentuk kue yang berlapis-lapis diyakini sebagai simbol berkat rezeki berlipat-lipat di tahun baru Imlek.
Maka dari itu, kue ini sering dihidangkan oleh masyrakat Tionghoa di Indonesia saat datangnya perayaan menyambut tahun baru Imlek.
2. Babi panggang
Meskipun babi dikenal sebagai hewan yang pemalas, hewan ini mempunyai makna yang mendalam bagi para keluarga Tionghoa di Indonesia.
BACA JUGA:Cara Memenangkan Hati Calon Mertua: 6 Sikap Positif yang Akan Membuat Anda Lebih Disukai
Hidangan ini dipercaya sebagai makanan yang memiliki simbol sebagai keberuntungan dan juga kemakmuran di dalam hidup.
Hal ini karena babi digambarkan sebagai hewan yang berfungsi sebagai kantong atau wadah untuk menyimpan harta atau rezeki.
Dengan mengonsumsi babi, diharapkan orang yang memakannya bisa terhindar dari sifat malas seperti sifat yang dimiliki oleh babi.
Babi juga dihidangkan sebagai olahan makanan lain, seperti babi saus asam manis dan babi kecap, tidak hanya disajikan sebagai babi panggang saja.
BACA JUGA:4 Manfaat Luar Biasa Buah Naga untuk Kulit Bersinar: Melawan Jerawat dan Mencerahkan Wajah
3. Pangsit (dumpling)
Makanan satu ini merupakan hidangan yang wajib disajikan saat datangnya perayaan tahun baru Imlek.
Saking lezatnya hidangan ini, makanan tersebut digemari oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, biasanya disajikan dengan paduan bakmi.
Saat perayaan Imlek, hidangan ini dimaknai sebagai sumber rezeki yang sangat melimpah.
Uniknya lagi pangsit jiaozi mempunyai bentuk seperti uang kuno Tiongkok, yakni ingot perak.