JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dikabarkan akan menaikan tarif KRL Jabodetabek
Kenaikan tarif KRL ini belum dapat dipastikan kapan kenaikan tarif tersebut
Bos KCI Asdo Artriviyanto menjelaskan bahwa kemungkinan akan ada kenaikan tarif KRL Jabodetabek
BACA JUGA:Gus Baha Beberkan Tips dan Trik Agar Doa Cepat Terkabul di Hari Jumat
Saat ini Asdo Artriviyanto sedang menunggu arahan dari dari regulator
"Itu masih di level regulator, kita kan operator hanya jalani saja. Kalau secara sistem kita ikut dari regulator karena kita PSO (Public Service Obligation). Kalau pemerintah menetapkan kebijakan tarif, secara IT kita siapkan dan kita siap untuk melakukan itu," kata Asdo dalam Konferensi Pers di Kantor Pusat KCI, Jakarta, Kamis 11 Januari 2023
"Kita kan terakhir naik di tahun 2016. Sekarang belum ada kenaikan, tapi tunggu tanggal mainnya," lanjutnya.
Karena tarif yang dipakai hingga kini masih menggunakan tarif yang ditetapkan pada 2016 lalu, dan belum ada perubahan tarif.
BACA JUGA:15 Masker Wajah Alami yang Membuat Bersinar, Auto Glowing!
Kendati kemungkinan kenaikan tarif itu bisa dilakukan, kewenangan menarikan tarif KRL Jabodetabek berada di Kementerian Perhubungan.
“Untuk kenaikan tarif itu, ada, tapi tunggu saja nanti waktunya,” ujar Asdo
Asdo juga menegaskan, bahwa KCI dalam pengoperasian KRL tersebut, mendapatkan penugasan dari pemerintah.
Dan pemerintah juga menanggung biasa operasional tersebut, mulai dari perawatan, gaji, hingga bahan bakar, melalui melalui skema public service obligation (PSO).
BACA JUGA:Ini 12 Rekomendasi Makanan yang Mampu Menaikan Berat Badan Hanya Dalam Satu Malam!
“Jadi kalau memang ada kenaikan tarif, itu kewenangan dari pemerintah, kami ini sifatnya hanya penugasan,” katanya.