JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberitahukan bahwa pertalite akan dihapuskan dan diganti dengan pertamax green 92
Pertalite akan digantikan dengan pertamax green RON 92 pada tahun 2026 mendatang
Pertamax (RON 92) yang sudah lebih dahulu dicampur dengan bioetanol 5%, yakni Pertamax Green 95.
BACA JUGA:Diciduk KPK, Segini Besaran Harta Kekayaan Abdul Gani
Alasannya, mengikuti kajian yang disampaikan PT Pertamina (Persero), penjualan Pertamax Green 92 secara bersamaan mesti menghapus peredaran Pertalite di tengah masyarakat.
Pada Juli Lalu, Pertamina telah meluncurkan Pertamax Green 95 atau BBM (Research Octane Number) 95 dengan emisi yang lebih rendah dibandingkan Pertamax dengan RON 92.
Angka RON menunjukkan tingkatan kualitas bahan bakar berdasarkan nilai oktan, semakin tinggi oktan semakin rendah emisinya.
Etanol itu pun dihasilkan dari molases tebu dan menjadi bahan bakar nabati yang terbarukan. Itulah sebab, Pertamina menamakannya sebagai Pertamax Green 95.
BACA JUGA:Respons Jokowi Soal Gubernur Maluku Utara Ditangkap KPK
Untuk pengembangan Pertamax Green 92 sendiri, nantinya pihaknya akan mengkaji kembali kesiapan produksi dari bioetanol yang akan dicampurkan tersebut.
Adapun saat ini, produksi bioetanol yang tersedia kerja sama antara Pertamina dengan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) sebesar 30 ribu kilo liter (kl) per tahun.
Selain itu juga perlu memastikan terlebih dahulu ketersediaan etanol dan produk turunannya di dalam negeri untuk program campuran BBM ini.
Mengingat, kebutuhan tebu untuk produksi gula saja di Indonesia masih kurang.
BACA JUGA:Geger Wanita Bakar Ijazah Pacar, Warganet : 4 Tahun Bukan Waktu yang Sebentar!
Kementeriannya bakal tetap membuka uji coba penjualan secara terbatas untuk Pertamax Green 92 pengganti Pertalite tersebut tahun depan.