BBM Pertalite dan Solar Laris Manis saat Libur Lebaran, Naik Hampir 50 Persen
BBM Pertalite laris manis-freepik-Freepik
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Erika Retnowati yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), mengumumkan penutupan Posko Nasional Sektor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Periode RAFI (Ramadan dan Idulfitri) 2024.
Satuan Tugas (Satgas) RAFI ini bertugas khusus untuk mengendalikan dan memantau penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM), Gas Liquefied Petroleum Gas (LPG), serta energi lainnya selama periode penting ini.
"Dengan mengucap Hamdallah, Alhamdulillah maka dengan resmi Posko Nasional Sektor ESDM tahun 2024 Periode Rafi tahun 2024 kami nyatakan ditutup," kata Erika dalam pernyataan virtual, pada hari Jumat, 19 April 2024.
BACA JUGA:Catat! Ini 6 Shio yang Diprediksi Akan Kaya di Tahun Naga Kayu
Penutupan posko tersebut menandai akhir dari periode intensif pemantauan dan pengendalian yang dilakukan oleh Satgas RAFI untuk memastikan kelancaran penyaluran energi kepada masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri.
Tugas-tugas mereka meliputi pengawasan terhadap distribusi BBM dan LPG untuk memastikan ketersediaan dan harga yang stabil, serta untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses energi dengan mudah dan efisien selama periode ini yang seringkali diwarnai dengan peningkatan konsumsi energi.
Harga Pertalite akan naik-mypertamina.id-Website
Selain itu, Erika juga memberikan rincian terkait ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) atau yang dikenal sebagai coverage day selama periode Posko RAFI 2024.
Menurut keterangannya, ketahanan stok BBM tersebut bervariasi, berkisar antara 4 hingga 62 hari.
BACA JUGA:Menantu Nekat Sewa Orang Demi Bunuh Mertua Karena Sakit Hati
Dalam hal ini, BBM dengan konsumsi tertinggi yang termasuk Pertalite dan Solar memiliki ketahanan stok sekitar 20 hari.
"Stok dan coverage day BBM selama masa Posko RAFI 2024 aman dengan coverage day berkisar antara 4 sampai 62 hari. Untuk BBM dengan konsumsi tertinggi yaitu Pertalite dan Solar, coverage day-nya mencapai kurang lebih 20 hari selama masa RAFI," kata Erika.
Rincian ini menyoroti pentingnya pemantauan dan pengendalian ketahanan stok BBM, terutama mengingat konsumsi tinggi selama bulan Ramadan dan Idulfitri.
Dengan menyediakan informasi mengenai tingkat ketahanan stok ini, pihak terkait dapat melakukan perencanaan dan pengaturan distribusi BBM dengan lebih efisien dan efektif, sehingga dapat memastikan ketersediaan energi yang memadai bagi masyarakat selama periode penting ini.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-