JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Meninggal dunia atau wafat merupakan suatu hal yang sudah pasti akan dirasakan semua orang di dunia ini.
Maka dari itu, semua umat di muka bumi ini berlomba-lomba untuk bisa menuju surga ketika sudah waktunya dipanggil Allah SWT.
Selain berlomba-lomba mencari amal di dunia ini, para umat muslim banyak yang meyakini bahwa wafat di hari Jumat, maka akan wafat dalam keadaan Husnul Khotimah.
BACA JUGA:Selamat! Larissa Chou Hamil Anak Pertama Dari Ikram Rosadi
Akan tetapi, keyakinan itu masih dipertanyakan dan ada sejumlah hadits yang mendukung keyakinan serta ada juga yang tidak membenarkan.
Simak dibawah ini sejumlah hadits yang membahas tentang keyakinan ini:
1. Terbebas Dari Siksaan Alam Kubur
Terkait hal ini, ada hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, berbunyi:
BACA JUGA:Rekomendasi Game Penghasil Uang Terbaru 2023, Bisa Bikin Makin Cepat Kaya?
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ (رواه الترمذي)
Artinya:
Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr, ia berkata:
Rasulullah saw bersabda: "Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari adzab kubur".
BACA JUGA:Sering Kebangun Tengah Malam? Tenang, Bisa Diatasi dengan Cara Ini
Terlihat bahwa hadist tersebut menunjukkan jika seseorang umat Muslim meninggal pada hari Jumat, maka ia akan dibebaskan dari siksaan alam kubur.