JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - BMKG memberikan penjelasan tentang adanya gempa bumi teknonik yang mengguncang Malang, Jawa Timur pada Selasa 10 Oktober 2023 pukul 23.42 WIB.
Dijelaskan oleh pihak BMKG bahwa gempa bumi tektonik tersebut memiliki kekuatan sebesar magnitudo M4,8.
Kepala Stageof Sleman BMKG DIY Setyoajie Prayoedhie menjelaskan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.82° LS; 112.50° BT tepatnya di laut pada jarak 76 km arah BaratDaya Kabupaten Malang dengan kedalaman 38 Km.
BACA JUGA:Miris! Akibat Gempa Dahsyat di Maroko, Warga Cari Mayat Pakai Tangan Kosong
Gempa bumi Malang masih dalam kategori jenis dangkal apabila terfokus ke lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Dengan begitu gempa bumi yang terjadi lantaran adanya aktivitas pada zona subduksi.
Disebutkan ada beberapa wilayah yang juga terasa guncangan gempa bumi ini, di antaranya ada Blitar, Lumajang, Jember II MMI dan di Malang III MMI.
Setyo mengungkapkan bahwa data monitoring dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa sampai saat ini belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) yang terjadi setelah gempa bumi yang baru saja terjadi.
"Hingga saat ini kami belum menerima laporan mengenai adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.
Ia juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkap Setyo dengan tegas.
"Kami memahami bahwa dalam situasi seperti ini, banyak sekali informasi yang beredar, baik itu melalui media sosial maupun dari berbagai sumber lainnya. Namun, penting bagi kita semua untuk tetap mengedepankan sumber informasi yang valid dan terpercaya."