Miris! Akibat Gempa Dahsyat di Maroko, Warga Cari Mayat Pakai Tangan Kosong
Ilustrasi gempa di Maroko--Pexels
MAROKO, POSTINGNEWS.ID - Maroko diguncang gempa sebesar 6,8 magnitudo pada Jumat masih ditanggulangi terus, dipercaya akibat bencana alam itu korban jiwa masih ada yang tertimbun reruntuhan.
Di sebuah desa 40 km Selatan Marrakes yakni di Moulay Brahim warga menerangkan cara mencari mayat dari reruntuhan memakai tangan kosong.
Selanjutnya mereka menguburkan seorang wanita yang berumur 45 tahun yang tewas bersama putranya yang berusia 18 tahun.
BACA JUGA:Cek Daftar Pinjol Terpercaya 2023, Jangan Asal Main Cairkan Saja Bisa Bahaya!
"Mereka tidak memperoleh pertolongan yang mereka perlukan sampai mereka meninggal. Saya menyelamatkan anak-anak saya dan saya berupaya memperoleh perlindungan untuk mereka dan pakaian apa pun yang dapat mereka pakai dari rumah," tutur seorang warga Moulay Brahim, Hussein Adnaie, kepada Reuters, dilansir pada Senin, 11 September 2023.
Dinilai gempa bumi Maroko ini merupakan yang paling mematikan di negara tersebut selama lebih dari enam dekade.
Selama ini data terbaru menunjukan sebanyak 2.421 menjadi korban jiwa karena bencana tersebut.
Adapun gempa terjadi di pegunungan High Atlas di Maroko pada Jumat malam, bangunan bersejarah di Marrakesh juga rusak sebab kota tersebut dekat dengan pusat gempa.
BACA JUGA:Begini Cara Kecilkan Ukuran Dokumen PDF CPNS Kalian, Makin Praktis!
Sementara daerah yang terkena efek gempa paling parah yakni berada di pegunungan di dekatnya.
Berdasarkan rekaman CCTV di Marrakesh kondisi ketika bumi mulai berguncang, saat orang-orang tiba-tiba melihat sekeliling serta melompat, kemudian yang lain berlari mencari perlindungan lalu melarikan diri saat debu dan puing-puing berjatuhan di sekitar mereka.
"Di jantung kota tua, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, sebuah menara masjid sudah runtuh di Lapangan Jemaa al-Fna. Sejumlah rumah di kota tua yang padat penduduk tersebut rusak serta roboh dan orang-orang memakai tangan mereka guna membersihkan puing-puing sambil menunggu alat berat," tutur warga lain yang bernama Id Waaziz Hassan.
Berdasarkan musibah ini, Maroko mengumumkan tiga hari berkabung nasional, yang mana bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang di semua negeri.
BACA JUGA:Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Usai Pukuli Kader PDIP
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: