JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menceritakan awal mula dirinya ditawari menjadi Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.
Cak Imin mengaku bahwa keputusannya menjadi Cawapres Anies Baswedan berawal ketika dirinya diminta langsung oleh Surya Paloh dan diajak berkoalisi bersama antara Nadem dan PKB.
Hal tersebut Cak Imin ungkapkan dalam Podcast Mata Najwa bersama Najwa Shihab yang diunggah melalui Kanal Youtube Najwa Shihab pada Senin, 4 September 2023.
BACA JUGA:Dipanggil KPK, Harta dan Kekayaan Cak Imin Menjadi Sorotan Publik, Ternyata Segini JumlahnyaPada awalnya, Cak Imin mengaku bahwa dirinya dihujani pertanyaan oleh Surya Paloh terkait keseriusannya menjadi Calon Wakil Presiden 2023.
"Terjadi diskusi di suatu tempat bersama Bang Surya, memulai dengan pertanyaan 'kamu serius mau jadi calon wakil presiden?'," tutur Cak Imin dalam Podcast Mata Najwa, dilansir dari Kanal Youtube Najwa Shihab pada Selasa, 5 September 2023.
Cak Imin mengaku bahwa ia lebih tertarik menjadi Calon Presiden ketimbang menjadi Calon Wapres.
"Loh bukan hanya calon wakil presiden Bang, saya serius kalau bisa jadi calon presiden. (jawab Surya Paloh) 'jangan kamu teruskan macam-macam kau, Wapres ya Wapres'. 'Loh katanya ditanya seriusnya mau apa, saya milihnya Capres'," kata Cak Imin.
BACA JUGA:Cak Imin Diduga Korupsi di Kemnaker, Capres dari Partai PKB Segera Diperiksa KPK
Ia pun mengungkapkan bahwa Surya Paloh pun menawari posisi Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan.
"Kalau udah Capres, jangan diskusi dengan saya lagi dia bilang, saya sudah punya Capres sendiri. Oke saya minta kepastian Nasdem, PKB koalisi. Kalau kamu mau, PKB mau ya sudah. Nasdem sudah punya Capres, PKB punya Cawapres, ayo koalisi," ujarnya.
Cak Imin mengaku bingung atas tawaran oleh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), pasalnya beberapa waktu lalu publik telah mengetahui Anies telah berpasangan dengan calon lainnya.
"Loh kan sudah punya calon-calon lain. (jawaban Surya Paloh) 'Kita tidak ada keputusan apapun dengan calon-calon lain," katanya.
BACA JUGA:Pengamat: Demokrat Tidak Tulus Dukung Anies
Surya Paloh pun menegaskan bahwa Nasdem menawari Cak Imin menjadi Cawapres dan mengajak berkoalisi bersama.
"Saya nggak tahu cerita itu, sehingga saya tidak membayangkan Demokrat memisahkan diri, tidak pernah membayangkan. Pak Surya bilang 'pokoknya PKB-Nasdem, Wakil Presiden PKB, Presiden Nasdem'," pungkas Cak Imin.