JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar resmi diumumkan sebagai pasangan untuk Pilpres 2024.
Senin (4/9) kemarin, pasangan ini pun diundang ke acara Mata Najwa.
Dalam acara tersebut, presenter Najwa Shihab meminta Anies Baswedan dan Muhaimin memberikan prediksi mengenai bakal cawapres dari pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Muhaimin digadang-gadang sebagai kandidat terkuat untuk menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Namun, sampai saat ini, Muhaimin mengaku ia tidak tahu siapa sosok bakal cawapres Prabowo.
"Sampai terakhir belum ada tanda-tanda apa pun," ungkap Muhaimin.
Begitu juga dengan siapa bakal cawapres Ganjar Pranowo, Muhaimin juga mengaku tak tahu.
Anies Baswedan sendiri menegaskan bahwa dia tidak ingin mencampuri urusan koalisi lain dan akan menghormati keputusan apa pun yang diambil Prabowo dan Ganjar.
"Kita hormati nanti apa pun keputusannya," kata Anies.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, juga memberikan penjelasan mengenai bakal cawapres Prabowo setelah PKB pindah ke Koalisi Perubahan.
Dia menyatakan bahwa keputusan mengenai bakal cawapres akan diputuskan secara bersama, bukan secara mendadak dan sepihak.
"Diputuskan secara bersama, bukan mendadak dan sepihak," kata dia, Senin (4/9).
Dave menekankan bahwa mereka ingin bekerja secara optimal untuk meraih kemenangan bersama-sama dengan partai Koalisi Indonesia Maju.
Koalisinya akan mengumumkan cawapres Prabowo ketika waktunya tiba.
Kategori :