Tegas Berantas Korupsi, Zelensky Berani 'Sikat' Pendukungnya Sendiri

Senin 04-09-2023,16:41 WIB
Reporter : Maulana Ali Firdaus
Editor : Tyo Sulistio

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengambil langkah tegas untuk memberantas korupsi di negaranya.
 
Salah satu oligarki terkaya di Ukraina, Ihor Kolomoisky, yang juga pernah mendukung Zelensky, saat ini mendekam di penjara.
 
Kolomoisky dituduh melakukan penipuan dan pencucian uang.
 
Dia diduga telah mentransfer sekitar US$14 juta ke luar negeri selama tujuh tahun terakhir, menggunakan bank yang dia kendalikan.
 
BACA JUGA: Prabowo Subianto Ngaku Selalu Tidur Malam Gara-gara Mikirin Politik: 'Hati Kadang-kadang Dag Dig Dug'
 
Pengacara yang mewakili Kolomoisky mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan memberikan jaminan dan berencana mengajukan banding terhadap perintah pengadilan.
 
Ini adalah tindakan terbaru dalam upaya Zelensky untuk memberantas korupsi di Ukraina, yang telah menargetkan sejumlah tokoh penting.
 
Kolomoisky, yang memiliki berbagai bisnis, termasuk di sektor media, minyak, dan perbankan, telah lama menjadi figur kontroversial di Ukraina.
 
Pada tahun 2021, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadapnya atas tuduhan "korupsi yang signifikan" selama dia menjabat sebagai gubernur wilayah Dnipropetrovsk.
 
BACA JUGA: Catat! Daftar Formasi CPNS 2023 Lulusan S1 Semua Jurusan
 
Kolomoisky selalu membantah semua tuduhan tersebut.
 
Zelensky telah menjadikan pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama selama masa pemerintahannya.
 
Langkah-langkah keras dalam melawan korupsi ini semakin menjadi sorotan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
 
Pemerintahan Zelensky ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Ukraina serius dalam memerangi korupsi, sebagai salah satu syarat untuk bergabung dengan lembaga-lembaga Barat seperti Uni Eropa.
 
BACA JUGA: Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol: Aleix Espargaro Menang, Asapi Francesco Bagnaia
 
Putusan pengadilan terhadap Kolomoisky pada tanggal 2 September bukan tindakan pertama terhadapnya.
 
Pada bulan Februari tahun ini, rumahnya di kota Dnipro digerebek sebagai bagian dari penyelidikan terpisah terkait penggelapan dan penghindaran pajak di dua perusahaan minyak terbesar di Ukraina yang sebagian dimilikinya.
 
Meskipun Kolomoisky pernah mendukung Zelensky dalam pemilihan presiden, tudingan bahwa dia memengaruhi pemerintahan Zelensky telah menjadi perdebatan dalam politik Ukraina.
 
Zelensky selalu menegaskan bahwa dia tidak terpengaruh oleh Kolomoisky atau siapa pun.
 
Kategori :