BACA JUGA:Mitos Atau Fakta, Ada Wisata 'Terlarang' di Indonesia Padahal Pemandangannya Indah Banget
4. Diculik Roh Halus Apabila Keluar Menjelang Magrib
Mitos ini sering diucapkan oleh orang tua ketika anaknya tak kunjung pulang ke rumah menjelang magrib. Masyarakat Jawa, terutama yang beragama Islam, mempercayai bahwa waktu petang adalah saat bangsa jin atau setan mulai berkeliaran. Kepercayaan ini menyebabkan adanya mitos bahwa roh halus akan membawa anak-anak yang masih berkeliaran di luar rumah ke tempat persembunyian mereka.
5. Kerokan Menyembuhkan Masuk Angin
Mitos ini juga unik. Sebagian besar masyarakat Jawa yang merasakan gejala tidak enak badan seperti pegal-pegal, perut kembung, mual, sakit kepala, dan nyeri otot, langsung mengidentifikasinya sebagai gejala masuk angin. Mereka mempercayai bahwa ini terjadi karena banyak angin masuk ke tubuh. Sebagai alternatif, mereka memilih kerokan untuk mengeluarkan angin yang mengganggu keseimbangan tubuh.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Makan Kacang Bisa Bikin Jerawatan? Cek Faktanya di Sini
6. Memancing Saat Istri Hamil
Memancing menjadi hobi yang digemari oleh banyak pria, baik yang masih lajang maupun yang sudah menikah. Namun, ada mitos yang mengatakan bahwa suami dilarang memancing saat istri sedang hamil. Hal ini dipercaya dapat membahayakan kondisi bayi saat lahir, seperti bibir sumbing atau cacat.
7. Mitos Kembang Kantil
Kembang kantil sering ditemui dalam upacara tradisi masyarakat Jawa. Keberadaannya dikaitkan dengan mitos-mitos yang masih beredar di masyarakat, seperti sebagai media penolak santet, digunakan dalam ritual memanggil makhluk halus, dan penangkal penyakit sawan yang sering menyerang bayi dan anak kecil.
Itulah beberapa mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat Jawa Timur.
Terlepas dari kebenaran mitos tersebut, terdapat pesan-pesan kearifan yang dapat diambil dari balik mitos-mitos ini.