JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebagian besar penduduk Jawa Timur dengan sungguh-sungguh mempercayai beberapa mitos tertentu.
Tiap daerah di Indonesia memiliki mitosnya sendiri, terutama daerah yang masih kental dengan budaya dan tradisi seperti Jawa.
Untuk menambah pengetahuan kita, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitos diartikan sebagai cerita bangsa mengenai dewa dan pahlawan zaman dulu yang mengandung penjelasan tentang asal-usul alam semesta, manusia, dan bangsa tersebut.
BACA JUGA:Mitos Burung Perkutut yang Masih Dipercayai Masyarakat Jawa, Mampu Berubah jadi Seekor Ular!
Mitos juga mengandung makna mendalam yang diungkapkan secara gaib.
Berikut 7 mitos yang masih dipercayai masyarakat Jawa Timur, coba simak dengan baik:
1. Burung Gagak Hitam dan Kematian
Dalam Primbon Jawa, burung gagak hitam dihubungkan dengan kematian.
Konon, jika terdengar suara kicauan burung tersebut menjelang waktu magrib, itu dianggap pertanda akan terjadi kematian.
Bagi mereka yang mempercayainya, ketika seseorang mendekati ajalnya, akan tercium bau khas seperti bau mayat yang menarik perhatian burung predator pemakan bangkai ini.
BACA JUGA:Fakta atau Mitos Ada Arwah Gentayangan? Buya Yahya Beri Penjelasan Detail, Jangan Takut!
2. Larangan Menyapu pada Malam Hari
Mitos selanjutnya adalah larangan menyapu pada malam hari. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, kegiatan ini dapat menghalangi datangnya rezeki dan ketentraman dalam rumah tangga. Suara sapu yang terdengar di malam hari diyakini dapat mengganggu orang di sekitar dan makhluk halus yang tinggal di alam lain.
3. Duduk Depan Pintu Menghalangi Datangnya Jodoh
Bagi mereka yang belum menikah, pasti pernah mendengar mitos ini. Pintu merupakan akses keluar-masuk rumah. Jika seseorang duduk di depan pintu, itu akan menghalangi orang lain yang hendak masuk, termasuk jodoh yang akan datang untuk melamar.