JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Banyak sekalo jenis burung yang ada di Indonesia, salah satunya adalah burung perkutut.
Indonesia disebutkan memiliki setidaknya 1.711 spesies burung. Dari jumlah tersebut, 160 spesies di antaranya terancam punah.
Indonesia masuk dalam jajaran 5 negara dengan populasi burung terbanyak di dunia.
BACA JUGA:Sederet Penyebab Kamu Bisa Gagal Tes CPNS, Kalau Bisa Hindari Ya
Perkutut Berdasarkan Ras dan Warna Bulu yang Diternakkan di Daerah Istimewa Yogyakarta’, dikatakan bahwa perkutut juga sangat banyak ditemukan di berbagai negara Asia Tenggara lain seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Burung tersebut memiliki ukuran tubuh yang sangat mini dengan panjang 22 cm dan warna tubuh gelap kecokelatan.
Perkutut biasa memakan benih gulma dan serangga, serta rerumputan. Maka itu, perkutut bisa dimanfaatkan sebagai pengontrol alami serangga dan gulma. Burung perkutut juga mempunyai ukuran kepala yang lebih kecil jika dibandingkan dengan badannya.
Umumnya, badan perkutut berwarna abu-abu dan berbentuk bulat. Paruhnya panjang dan runcing, serta memiliki warna keabu-abuan.
BACA JUGA:JANGAN LUPA! Kejaksaan RI Buka 8.095 Formasi CPNS dan PPPK 2023, Berikut Tahapan dan Persyaratannya
Di Pulau Jawa, perkutut sangat terkenal dan kerap dijadikan hewan peliharaan. Keberadaan perkutut juga terkadang dikaitkan dengan berbagai mitos yang banyak dipercaya.
Bagi masyarakat Jawa, burung perkutut adalah simbol kesempurnaan bagi seorang pria yang sudah mapan. Perkutut juga dipercaya sebagai simbol ketenteraman batin pemiliknya.
Sebab, perkutut mempunyai suara yang sangat merdu dan tenang, sehingga akan memberikan ketenangan untuk sang pemilik. Selain itu, perkutut juga dipercaya oleh masyarakat Jawa bisa menghidupkan rezeki seseorang.
Beberapa pihak bahkan menganggap perkutut masih sangat berkaitan erat dengan hal-hal gaib. Maka itu, segelintir orang enggan memelihara burung jenis ini.
BACA JUGA: Anggota Polri Raih Penghargaan Australia Awards Short Course
Beberapa mitos burung perkutut yang banyak dipercaya adalah, perkutut diyakini mampu berubah menjadi ular. Selain itu, burung perkutut juga dikatakan mampu hidup di dua alam, yakni alam nyata dan alam gaib.