JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Hasil survei elektabilitas 10 calon dengan simulasi tertutup telah dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah dan bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, menduduki posisi teratas dengan elektabilitas 32,4 persen.
Di posisi kedua terdapat Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dengan elektabilitas 29,9 persen.
Sementara itu, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai perbedaan dukungan antara ketiganya tidak signifikan.
Namun, khusus untuk Anies Baswedan, margin-nya baru signifikan.
Anies saat ini hanya meraih 20-21 persen dukungan, karena itu ia berada di posisi ketiga.
"(Prabowo dan Ganjar) unggul signifikan dari Anies Baswedan yang berada di posisi ketiga," ujar Burhan, Jumat (18/8).
Di luar tiga besar, ada juga nama seperti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dilaporkan mendapat dukungan sebesar 4,0 persen
Nama-nama lain seperti Menteri BUMN, Erick Thohir, mendapat dukungan 1,9 persen.
Lalu Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mendapat dukungan 1,4 persen.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, serta Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, masing-masing mendapat dukungan sebesar 0,9 persen dan 0,5 persen.
Dua nama dengan tingkat dukungan terendah adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, dengan hanya memperoleh 0,2 persen, dan Ketua DPR, Puan Maharani, dengan 0,1 persen.
Sebanyak 8,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini juga melibatkan simulasi untuk tiga calon teratas.
Hasilnya menunjukkan Ganjar Pranowo dengan 35,2 persen dukungan, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 33,2 persen, dan Anies Baswedan dengan 23,9 persen.
"Ganjar Pranowo konsisten meningkat," ungkap Burhanuddin.
Kategori :