JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, mengatakan ada kriteria khusus untuk mendaftar anggota aliansi perdagangan BRICS.
Aliansi perdagangan tersebut saat ini masih diikuti Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Sejumlah negara, termasuk Indonesia, dikabarkan berminat gabung dengan BRICS.
"Ada kriteria dan standar untuk bergabung dengan BRICS," ungkap Jaishankar, Jumat (18/8)
Jaishankar tidak menampik saat ini India memang mendukung ide perluasan kenaggotaan.
Namun, mereka juga harus memetakan kriteria dan standar terlebih dahulu untuk calon anggota baru.
Namun, Jaishankar menyatakan bahwa pembahasan perluasan keanggotaan BRICS belum dilakukan secara resmi oleh pejabat pemerintah dari negara-negara anggota.
Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa negara telah mengindikasikan minat mereka untuk bergabung dengan aliansi ini.
BRICS, yang dipimpin oleh Afrika Selatan tahun ini, akan mengadakan KTT pada 22-24 Agustus di Johannesburg.
Belakangan ini, surat kabar India melaporkan bahwa lima negara, yakni Argentina, Mesir, Indonesia, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi, berpotensi untuk diterima sebagai anggota baru BRICS pada KTT mendatang.
Presiden Joko Widodo baru-baru ini menyatakan bahwa keputusan Indonesia untuk bergabung dengan kelompok ekonomi negara-negara berkembang ini masih dalam pertimbangan.
Meskipun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Afrika Selatan, tujuan kunjungan ini belum dikonfirmasi apakah akan menghadiri KTT BRICS.
Kategori :