Meskipun rasio Gini menunjukkan angka rendah, tetapi desain teori dan pengukuran ini telah dinilai tidak mampu menggambarkan realitas ketimpangan di lapangan.
Ketiga, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah menjadi masalah serius.
Hasil studi PISA menunjukkan bahwa siswa Indonesia berada di peringkat ke-74 dari bawah dalam kemampuan membaca, matematika, dan sains.
BACA JUGA:7 Tips Ampuh Membangun Hubungan yang Sehat dan Bahagia
Skor rata-rata di bawah standar OECD menunjukkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Masalah ini menjadi PR untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan SDM yang berkualitas.
Keempat, kelanjutan proyek infrastruktur menjadi isu yang perlu ditangani dengan bijak.
Proyek infrastruktur yang telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo perlu diteruskan secara efisien agar dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Terkuak! EA Sports FC 24 Mobile Akan Menggebrak dengan Gameplay Revolusioner di Perangkat Mobile
Kelima, keberlanjutan pembangunan dan perlindungan lingkungan menjadi PR penting.
Perkembangan ekonomi harus diiringi dengan upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.
Dalam menghadapi PR ini, calon presiden terpilih diharapkan mampu mengambil langkah strategis dan kebijakan yang berdampak positif bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia.