JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Orang tua korban bocah 5 tahun yang meninggal akibat kecelakaan oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung, Muhammad Syarifuddin, mencabut laporan di Polresta Bandar Lampung terkait kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya seorang bocah.
Pada Jumat, 4 Agustus 2023, ia menyatakan bahwa ia sudah ikhlas atas kepergian anaknya dan berharap agar tragedi ini tidak lagi menjadi permasalahan di publik.
"Iya (sudah berdamai), anak saya sudah diambil Allah SWT, kami ikhlas kepada Nya," ucapnya di Mapolresta Bandar Lampung.
Sebelumnya, Muhammad Syarifuddin mengakui telah menabrak bocah berusia 5 tahun pada 1 Agustus 2023, pukul 19.45 WIB, di gang antara I, Jalan Antara, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Ia mengaku bahwa kecelakaan tersebut terjadi secara tidak sengaja saat ia berbelok untuk masuk ke dalam gang.
Setelah kejadian, ia segera membawa korban ke rumah sakit, namun sayangnya nyawa sang bocah tidak dapat tertolong.
Muhammad Syarifuddin menegaskan bahwa ia siap untuk kooperatif selama proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf yang besar kepada keluarga korban.
"Saya dan keluarga besar lagi-lagi mengucapkan belasungkawa dan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Saya benar-benar mohon maaf kepada keluarga korban," ungkapnya.
BACA JUGA:Daniel Mananta Temukan Sekolah Internasional yang Legalkan LGBT, Ada Toilet untuk Gender Netral!
Sebelumnya telah diinformasikan bahwa Muhammad Syarifuddin berpotensi menjadi tersangka dalam kasus ini.
Namun, setelah mencabut laporan di kepolisian, peran hukumnya dalam kasus kecelakaan tersebut menjadi tidak jelas.
Kecelakaan ini telah menimbulkan keprihatinan dan kontroversi di masyarakat.
Sebagian orang merasa bahwa anggota DPRD seharusnya bertanggung jawab secara hukum atas tindakannya, sementara yang lain berpendapat bahwa kecelakaan ini adalah suatu ketidakberuntungan semata.