3 Negara dengan Bahasa Paling 'Aneh' di Dunia: Ucap Warna Hijau Tanpa Kata?

Kamis 20-07-2023,09:00 WIB
Reporter : Jeany Pohan
Editor : Priya Satrio

Namun, Zoran tidak percaya bahwa jumlah penutur memiliki banyak peluang untuk tumbuh di hadapan jumlah turis yang semakin tinggi dan pengaruh bahasa Inggris Amerika standar di media elektronik.

2.) Bahasa klik - Afrika dan Australia

Taa, atau ǃXóõ, adalah salah satu dari sedikit bahasa 'klik' langka yang digunakan di Afrika.

Ini memiliki lebih dari 200 konsonan dan vokal, Zoran menjelaskan, dibandingkan dengan kurang dari 45 dalam bahasa Inggris.

Sekitar 80 persen kata Taa dimulai dengan satu klik, dengan '!' dan simbol lain yang mewakili suara ini secara tertulis.

BACA JUGA:Sempat Dihujat Netizen, Ternyata Lampung Memiliki Suku Bangsa yang Unik dan Menarik!

Ada tiga ekspresi Taa untuk angka – untuk satu, dua dan tiga. Angka lainnya dipinjam dari bahasa lain.

Sekitar 2.500 orang berbahasa Taa dan sebagian besar tinggal di daerah perbatasan Botswana dan Namibia.

Ada juga bahasa klik di Australia, yang disebut Damin. Dan itu bahkan lebih jarang.

Ini dituturkan oleh anggota Bangsa Bangsa Pertama Lardil dan Yangkaal di Teluk Carpentaria, Australia utara.

BACA JUGA:Waduh, SDN Tumenggung Solo Hanya Mendapatkan Satu Siswa Baru pada PPDB 2023/2024

Zoran mengungkapkan bahwa itu satu-satunya bahasa klik di luar Afrika, tetapi hanya digunakan secara seremonial.

Zoran menambahkan: 'Kebangkitan bertahap dari tradisi masyarakat ini memberikan harapan bahwa suara klik Australia akan segera terdengar lagi.'

3.) Jeju - Korea Selatan

Sekitar 5.000 penduduk di provinsi otonom Korea Selatan Jeju berbicara bahasa Jeju-mal, atau 'bahasa Jeju'.

BACA JUGA:Hadeh, Usai Timnya Kena Bantai 5-0, Bang Do Masih Sesumbar Ledek Liga Eropa

Kategori :