3 Negara dengan Bahasa Paling 'Aneh' di Dunia: Ucap Warna Hijau Tanpa Kata?

3 Negara dengan Bahasa Paling 'Aneh' di Dunia: Ucap Warna Hijau Tanpa Kata?

Bahasa Paling Aneh di Dunia---Freepik

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ada banyak bahasa di seluruh dunia yang diketahui hanya sejumlah masyarakat dunia saja.

Tahukah kamu, ada bahasa di Nepal yang tidak memiliki kata untuk 'hijau', bahasa di dua pulau Pasifik yang ditemukan oleh pemberontak HMS Bounty pada akhir abad ke-18, bahasa di AS yang dituturkan dengan lancar oleh hanya enam orang dan satu orang di Meksiko yang menyebut radio 'sesuatu yang berdiri di sana bernyanyi'.

Masih ada banyak lagi dieksplorasi dalam buku baru yang menarik The Atlas of Unusual Languages oleh Zoran Nikolic (Collins).

BACA JUGA:Ada Ritual Berhubungan dengan Lawan Jenis di Suku Guajiro! Berikut Fakta Tradisi dan Kepercayaan Unik Orang India Wayuu di Kolombia dan Venezuela!

Melansir dari laman Daily Mail, berikut 3 negara yang memiliki bahasa paling unik di dunia.

1.) Kusunda, Nepal (Tidak ada kata hijau)

Suku Kusunda tinggal di hutan hujan hijau subur di Nepal tengah, dan tidak ada kata hijau, ungkap Zoran.

Dia menjelaskan bahwa ini mungkin karena kehijauan ada di sekitar mereka, 'jadi mereka tidak perlu menggambarkan yang sudah jelas'.

Zoran melanjutkan: 'Beberapa ahli bahasa percaya bahwa bahasa Kusunda, Burushaski, Nihali dan Vedda adalah sisa terakhir dari bahasa kuno yang digunakan di anak benua India sebelum imigrasi orang Indo-Eropa dan Sino-Tibet.'

BACA JUGA:Kisah Unik IdulAdha! Kejadian Sapi Mengamuk Masuk Minimarket di Malingping, Banten

Rupanya, hanya beberapa tetua desa yang fasih berbahasa Kusunda – dan bahasa ini berada di ambang kepunahan.

High Tider, North Carolina – hanya 200 orang yang berbicara dengan dialek ini

Di Outer Banks North Carolina ada sekitar 200 orang yang berbicara dengan dialek lama bahasa Inggris Amerika yang dikenal sebagai High Tider, dengan Hoi Toider atau Ocracoke Brogue sebagai nama alternatif.

Zoran menjelaskan bahwa Outer Banks adalah serangkaian pulau penghalang dan ludah, dengan penduduk lokal, selama berabad-abad terisolasi, mengembangkan dialek lokal yang terdengar agak mirip dengan aksen Irlandia atau Australia.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: