Zoran mengungkapkan bahwa kebanyakan orang Korea 'memiliki kesulitan besar memahami Jeju', sebagian karena berhubungan dengan Jepang.
Dia melanjutkan: 'Pulau itu dihuni oleh penutur bahasa Jepang atau bahasa Japonik terkait hingga abad ke-15. Ketika orang Korea bermukim dalam jumlah besar pada abad ke-15 dan ke-16, bahasa penduduk sebelumnya ditindas, meskipun sebelumnya telah mempengaruhi bahasa para imigran Korea, sehingga menciptakan bahasa baru.'
Kategori :