Waduh, SDN Tumenggung Solo Hanya Mendapatkan Satu Siswa Baru pada PPDB 2023/2024
SDN Tumenggung di Solo hanya berhasil menarik satu siswa baru pada PPDB 2023/2024.-Website HumasBandung-Ilustrasi
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tumenggung, yang terletak di Solo, menjadi sorotan setelah hanya berhasil mendapatkan satu siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
Meskipun hanya memiliki satu siswa yang masuk kelas 1, pihak sekolah tetap berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.
Kepala Sekolah SDN Tumenggung, Lelly Maria, mengungkapkan bahwa awalnya ada dua siswa yang mendaftar untuk masuk ke kelas 1 melalui jalur afirmasi dan luring (offline).
Namun, seiring berjalannya waktu, hanya satu siswa yang benar-benar bergabung dengan sekolah tersebut, karena siswa lainnya memilih untuk tidak melanjutkan proses pendaftaran.
BACA JUGA:Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Berdampak Baik Bagi Penderita Diabetes
Menurut Lelly Maria, hal ini sebenarnya sudah terlihat sejak PPDB tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya, SDN Tumenggung berhasil menarik lima siswa baru untuk masuk ke kelas 1. Namun, pada tahun ini, hanya ada satu siswa yang mendaftar.
Lelly juga mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya jumlah siswa yang mendaftar ke SDN Tumenggung adalah jarak yang jauh antara sekolah dengan perkampungan.
Kondisi lingkungan di sekitar perkampungan juga hanya sedikit, sehingga jumlah anak yang masuk ke kelas 1 dari perkampungan tersebut menjadi terbatas.
Meskipun hanya memiliki satu siswa baru, pihak SDN Tumenggung tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan belajar mengajar yang baik dan memastikan bahwa siswa tersebut tidak merasa sendirian dalam proses belajar.
Meskipun jumlah keseluruhan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 di SDN Tumenggung mencapai 55 anak, tetapi pihak sekolah berusaha untuk membuat kolaborasi pembelajaran agar siswa kelas 1 tidak merasa terisolasi.
Kurikulum merdeka akan menjadi salah satu solusi yang diambil oleh pihak sekolah untuk membantu siswa kelas 1.
Selain itu, guru kelas 1 akan berkolaborasi dengan guru kelas 2 untuk menghadirkan kegiatan yang menarik dan mendukung proses pembelajaran siswa tersebut.
Dengan demikian, diharapkan siswa kelas 1 tidak merasa sendirian dan bisa merasa nyaman dalam lingkungan sekolah.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: