Hal ini dikuatkan oleh investasi Profesor. Sorimangaraja Sitanggang sebagai World Occult Leader di Jerman 2006. Pencapaian ini luar biasa karena Prof.Sorimangaraga berhasil mengalahkan perwakilan suku voodoo di Haiti, yang terkenal di dunia karena kemampuan mistik dan legenda mistisnya.
Suku ini sudah sangat terkenal dengan sebutan "Begu Ganjang", makhluk halus yang dikatakan memiliki tubuh yang sangat panjang.
Orang yang memelihara makhluk ini biasa disebut Par Begu Ganjang. Mereka yang berurusan dengan makhluk ini dikatakan ketakutan karena Begu Ganjang dikatakan sebagai roh yang dapat mencabut nyawa.
Menurut siapa saja yang pernah melihat wujud Begu Ganjang, maka ia seolah-olah akan meninggal beberapa hari kemudian, diyakini wujud Begu Ganjang hanya akan menampakkan diri kepada mereka yang tidak dipedulikan oleh orang tuanya.
Oleh karena itu, selain takut pada Par Begu Ganjang atau para wali Begu Ganjang, orang-orang di sekitarnya juga membenci mereka.
BACA JUGA:6 Suku Ini 'Produksi' Wanita dengan Paras Cantik Nan Manis di Indonesia, Pasti Langsung Terpesona!
3.) Suku Baduy
Suku ini biasa dikenal dengan Urang Kanekes, khususnya adat istiadat dari sub suku Sunda yang masih mempertahankan kelestarian tradisi dan adat istiadatnya.
Suku ini dianggap sebagai suku terbelakang dan buta huruf karena masyarakatnya tidak menyekolahkan anak-anak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Meski berpendidikan rendah, suku Baduy memiliki pengetahuan mistik yang kuat seperti legenda Debus, tenung, kesaktian, dan kebal senjata.
Yang paling terkenal adalah ilmu penjinakan binatang liar atau binatang buas, termasuk berburu tawon.
Orang Baduy tidak perlu lari-lari berburu, karena buruan akan datang dengan sendirinya.
Suku Baduy disebut mampu memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan dan mereka juga dapat merapal mantra pada mereka yang dianggap musuh.
BACA JUGA:Serem! 4 Suku di Indonesia yang Kadang Bisa Dilihat Kadang Tak Kasat Mata, Gaib Deh Pokoknya
4.) Suku Gayo
Suku yang berasal dari Aceh ini memiliki garis keturunan yang lebih dekat dengan suku Gayo dibandingkan dengan suku "Batak 27".