JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, mulai berpikir dua kali untuk memberikan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Pasalnya, dia mengaku ragu untuk menetapkan Ganjar sebagai capres pilihannya.
Bukan tanpa alasan, Ade menyebut perasaan itu muncul disebabkan kekhawatirannya akan kekuasaan PDIP sebagai partai pengusung Ganjar.
BACA JUGA:3 Perusahaan yang Jadi Biang Kerok Kelangkaan Minyak Goreng Ditetapkan Jadi Tersangka oleh Kejagung
Terlebih, Gubernur Jawa Tengah ini diisukan memiliki kontrak politik dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Namun, Ade menegaskan kebimbangan itu bukan terkait kemampuan Ganjar untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi, melainkan parpol pengusungnya.
"Jujur saja, saya memang sempat bimbang dengan dukungan saya pada Ganjar, tetapi itu buka karena kualitas ganjar, saya lebih khawatir kekuasaan PDIP," ujar Ade di YouTube Cokro TV, dikutip Jumat, 16 Juni 2023.
Ade mengatakan, PDIP selalu menekan setiap kadernya untuk menjadi petugas partai. Dia pun khawatir hal itu bakal menghilangkan kuasa Ganjar sebagai pemimpin nantinya.
BACA JUGA:Tok! MK Putuskan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Denny Indrayana Dituntut Tanggung Jawab
Sebab, Ade menilai bahwa satu-satunya kelemahan Ganjar adalah partainya sendiri.
"Kelemahan Ganjar ada di partainya, bukan pada dirinya," ungkap Ade.
Megawati sendiri beberapa kali menegaskan kepada kadernya bahwa mereka adalah petugas partai. Tak terkecuali Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi kalau saya pilih Pak Ganjar, itu bukan (kepentingan partai saja). Meskipun saya bilang 'awas ya kalau kamu nggak ngomong ya kamu kader partai, petugas partai seperti saya juga'," ucap Megawati setelah menyambut kunjungan Ketum PAN, Zulkifli Hasan di Kantor DPP PDIP pada Jumat, 2 Juni 2023 lalu.